Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Lalu apa yang sedang terjadi di sini?". Glen mulai membahasnya lagi. 

"Tentang kasus pencurian itu, sepertinya… ". Jawab Ben. 

"Masih tidak jelas. Apa maksudnya itu?".

Ben menatap ke arah depan. "Ya… sebenarnya pengumuman itu hanya mengatakan kepada para murid-murid di sekolah untuk berkumpul di lapangan karena akan ada pemeriksaan di setiap masing-masing kelas. Dan sepertinya itu ada hubungannya dengan kasus itu--Tidak, pasti ada hubungannya". Jawabnya dengan keyakinannya. 

"Hmm… begitu. Lalu bagaimana dengan Aji? Bagaimana bisa dia tahu dimana aku sedang bersembunyi? Dan mengapa kau yang datang melainkan dia saja yang datang?". Glen mengeluarkan semua kebingungannya dengan sekaligus. 

"Insting pemangsanya dan entahlah..". Bes membalasnya juga dengan sekaligus. 

Glen mulai merasa aneh dengan sikap Ben pada saat itu. Dan bersamaan dengan itu juga ia merasa sedikit kesal, karena tidak biasanya Ben bersikap seperti itu kepadanya. Lalu ia pun mulai menggenggam kepala Ben yang sedikit pendek darinya dan langsung menatapnya dengan tajam. "Kau kenapa Ben? Apa kau ingin ku hajar terlebih dahulu agar kau sadar?". Ujarnya mengancam. 

"H-Hey! Lepaskan, apa maksudmu?". Ben sedikit memberontak.

"Kau sedang bersikap aneh sekarang, apa kau sadar?".

Lalu Ben mulai sedikit menjauh darinya. "Aku tidak ingin mendengarnya darimu. Hanya aku seorang lah yang bersikap normal hari ini. Tidak dengan Sina, Mira…... Kalian bertiga lah yang aneh". Ujarnya dengan tegas dan terdengar ganjil. 

"Hm? Apa maksudnya itu?". Glen bingung. Tunggu. Mira? Bersikap aneh? Glen merasa tidak yakin dengan itu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun