Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Kau benar". Ujar Sina. "Bukankah sekarang sudah saatnya masuk kelas? Mengapa masih tidak ada siapapun di sini?". Lalu sina pun mulai memperhatikan jam dinding kelas dibelakangnya. 

Aku kira teknik yang mendadak muncul tadi akan terpengaruh padanya…. Mesa terlihat sedikit kecewa. 

"Sudah jam Dua belas lebih beberapa menit tapi masih belum juga ada yang masuk--

Tiba-tiba Sina terdiam. 

"Sekarang waktunya pelajaran fisika. Ah… ya, sepertinya... Kalau tidak salah sebelumnya mereka semua keluar kelas untuk pergi menuju lab".

Sina pun tiba-tiba berdiri. "Aku benar-benar lupa". Ujarnya yang lalu mulai menatap ke arah Mesa. "Dan kau… hanya diam dan tidak mengatakan apapun". Ucapnya yang terlihat marah. 

Mesa pun mulai ikut berdiri. "Aku benar-benar lupa. Dan juga kenapa kamu tadi menginterogasi-ku melainkan mengingatkan--

"Diamlah". Sina pun tiba-tiba mulai berjalan terburu-buru keluar kelas. 

Mesa terdiam sejenak dan lalu mulai menyeringai. Dia lupa dengan buku fisikanya. Aku benar-benar tidak sabar untuk melihat ekspresi wajahnya setelah aku memberitahunya nanti. Pikir Mesa sembari mengikutinya dan mulai melupakan sesuatu juga. "Hey! Tunggu, Sina...".

Di perjalanan di koridor kelas, Mesa pun menyusulnya dan mulai berjalan berbarengan untuk menuju ruangan lab itu. "Tenanglah, Sina. Karena setelah ini kamu harus berjalan menanjak ke atas. Bagaimana kalau nanti kamu--Ah, ya. Sebenarnya kamu boleh saja meminta pangkuanku nanti kalau kamu sudah mulai lelah". Ujarnya sembari menyeringai. 

Sina menghiraukannya dan masih terus berjalan dengan terburu-buru. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun