Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Mesa, diamlah--

"--karena Ben yang memberikannya padamu".

Sina tiba-tiba terdiam dan mulai menatap ke arah Mesa. 

"Hm? Ah, akhirnya kamu mendengarkanku juga--Dan lalu tubuh rampingmu yang elok nan mulus--

"Sudah ku bilang--

"Ah, ya. Dimana Ben sekarang?". Ujar Mesa sembari memperhatikan sekeliling kelasnya. 

Lalu Sina pun mulai sedikit mengikuti Mesa memperhatikan sekeliling kelasnya. Dan setelah sadar ia pun mulai menatap kembali ke arah Mesa. "Kau.. ". Ucapnya dengan nada kesal. 

"Hm? Apa kamu merasakan ada sesuatu yang aneh?". Ujar Mesa. 

"Apa maksudmu, Mesa..".

Mesa pun mulai menatap kembali ke arah Sina. "Tidak ada siapapun di dalam kelas ini. Seolah-olah seperti hanya kita berdua saja di dunia ini yang tersisa". Ucapnya dengan tersenyum.

Sina terdiam sejenak dan lalu mulai memalingkan wajahnya dari Mesa. Hm? Apakah efek-nya tersampaikan--

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun