Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Kau diam saja, Ben. Ini adalah urusanku dengan Mira". Sina mulai menatap tajam ke arah Ben.

"Urusan yang mana? Tentang tempat rahasia itu?". Balas Ben. 

"Itu penting untuk di bicarakan". Balas Sina. "Ben, bukankah itu aneh kalau memang Mira benar-benar melakukan hal itu". Sina menatap kembali ke arah Mira. "Tidak seperti biasanya kamu berani melakukan hal itu. Dan juga…...darimana kamu tahu tempat semacam itu?". Lanjut Sina dengan matanya yang mulai berkaca-kaca. 

"Kalian berdua juga sudah tahu saat kecil aku pernah tinggal di sini, bukan? Dan dulu aku selalu dilarang untuk bermain keluar rumah dan ya, setelah itu…. Kamu bisa menebaknya". Balas Mira. 

"Ah…. Iya, aku baru ingat. Dan aku masih tidak menyangka kalau sebelumnya sekolah ini merupakan sebuah tempat penginapan terbesar di daerah ini". Ujar Sina. "Dan lalu? Soal tempat rahasia itu? Bagaimana bisa kamu membuat tempat rahasia seperti itu?". Sina mulai kembali merasa penasaran dan tanpa sadar juga telah lupa dengan masalah Glen.

Pada saat itu Ben pun mulai ikut merasa penasaran, karena selama ini dia masih belum mengetahui masa kecinya Mira itu seperti apa. Dilarang bermain keluar rumah? Ada apa dengan Mira pada saat itu? Pertama kali Ben bertemu dengan Mira adalah saat SD dan itu pun setelah ia baru berpindah rumah ke daerah ini.

Pada saat itu Mira pun mulai tersenyum. "Yah… soal itu. Sejak kecil aku dan kakak--

Tiba-tiba Mira terdiam. 

"Hm? Mira?". Ujar Sina heran. 

Tiba-tiba Mira pun mulai berdiri. "Itu tidak penting. Yang penting sekarang kita harus segera menemukan Glen, bukan?". Ujarnya. 

"Ah--Ya, tapi… ". 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun