Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Dan tidak lama kemudian setelah itu, tiba-tiba muncul sebuah bola putih kecil yang menabrak dengan keras pot tanaman di hadapannya yang pada saat itu hampir terjatuh pot itu dari tempatnya. "Masyaallah! Ada apa lagi kali ini". Gid terkejut. 

"Maaf Pak! Tidak sengaja". Ujar kedua murid laki-laki yang berlari mendekati Gid. Setelah sampai mereka pun mulai mengambil bola itu di bawahnya. "Sekali lagi minta maaf, Pak". Ucap laki-laki yang mengambil bola itu. 

"Ah. Ya, sudah tidak apa-apa. Tapi lain kali kalian berhati-hatilah. Kalian juga tahu kalau kebun ini cukup dekat dengan lapangan". Ujar Gid cukup tenang. 

"Ya, Pak. Siap". Balas kedua murid laki-laki itu yang lalu pergi meninggalkannya. 

"Semuanya telah berlalu.. ". Ucap Gid yang mulai menenangkan dirinya. 

Lalu ia pun mulai memeriksa pot tanaman di hadapannya itu yang terlihat sedikit retak. Hanya sedikit. Tidak ada masalah. Pikir Gid dengan tenang. 

Setelah itu ia mulai berdiri dan mengepuk-epuk jas hitam yang di pakainya dan juga celananya yang sedikit berdebu. Setelah selesai ia pun mulai mencium-cium bau jas yang di pakainya. Sepertinya sudah tidak ada lagi bau rokok. Pikirnya yang lalu mulai berjalan ke arah koridor kelas setelah ia melewati sebuah ruangan gudang olahraga sekolah di belakangnya.

Di perjalanannya di koridor, ia berpapasan dengan murid-murid yang terus menyapanya. Selamat pagi, apa kabar, dan lain-lain. Semuanya sama seperti biasanya. Pikir Gid yang terus berjalan melewati murid-murid itu. 

"Selamat pagi, Pak".

"Pagi, Pak".

"Apa kabar, Pak".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun