Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Karena perasaan takutlah yang selalu menyelimuti manusia dalam hidup. Alasan mengapa manusia bisa berkembang dalam hidup adalah karena rasa takut dan seharusnya kita pun tahu bahwa perjalanan manusia untuk berkembang dalam hidup itu memang penuh dengan resiko. Dan juga sekarang, apakah kamu ingin menjadi manusia yang dapat berkembang?".

"Y-Ya, tentu saja". Mira mendengarkan semuanya. 

Pak Gid pun mulai menepuk pundak Mira. "Kalau begitu, apa yang harus kamu lakukan mulai dari sekarang?". 

Mira mulai menarik nafasnya dan lalu menghembuskannya. "Hidup dan berkembang". Pada saat itu Mira mulai memperlihatkan tatapan yang tampak siap untuk menjalaninya. 

"Y-Ya, benar. Tapi intinya, sekarang kamu pun harus siap untuk menemui Ben, apakah kamu sanggup?". Sepertinya Pak Gid terlihat masih merasa khawatir kepada Mira setelah ia melihatnya sudah menangis. 

"Ya, aku siap dan sanggup". Mira mengatakannya dengan wajah yang terlihat mulai memerah kembali. Tetapi ia masih tetap merasa siap dan sanggup. 

Pak Gid menurunkan tangannya. "Baiklah, kalau begitu bapak akan pegi sekarang dan begitu juga dengan kamu". Ujarnya sembari memparhatikan jam tangannya. 

Tiba-tiba Mira pun mulai memberi hormat kepadanya, menundukkan kepala, meminta salam tangan ke dahinya, berbalik arah yang lalu mulai berjalan pergi meninggalkan Pak Gid yang pada saat itu hanya terdiam dan tersenyum sembari memperhatikan Mira yang sedang berjalan dengan kaku. 

***

"D-Dimana Mira sekarang?". Ucap Ben yang tiba-tiba saja mulai merasa gelisah. 

Sina yang sedang duduk di hadapannya pun mulai sedikit terkejut. "D-Dia… Mira bilang…..dia akan segera ke basement sekarang bersama yang lainnya". Jawab Sina setelah selesai berteleponan dengan Mira di handphone-nya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun