Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Di perjalanan, Mando hanya bisa terbaring lemas sembari melamun dan menjaga tumpukan map itu di sampingnya agar tidak jatuh berantakan. 

"Sebelum Bapak memeriksa dokumen-dokumen itu, sepertinya lebih baik Bapak menjelaskan terlebih dahulu mengapa kasus pencurian laptop ini begitu sangat penting". Ujar Pak Neur yang sedang mengendarai mobil itu. 

Mando menghela nafas panjangnya. "Dan sebelum itu juga saya harus melaporkan kasus ini terlebih dahulu kepada atasan tanpa ada waktu untuk beristirahat". Balas Mando dengan lemas. 

"Ya. Dan jangan lupa kita juga harus menginvestigasi rumah kepala sekolah itu terlebih dahulu". Pak Neur menambahkan. 

"Soal itu….. Anda sajalah yang pergi ke rumah itu dengan orang-orang anda".

"Orang-orang..". Pak Neur mengulangi perkataan Mando. "Bapak juga masih termasuk ke dalam orang-orang itu bukan?".

Mando terdiam sejenak dan memikirkan kembali hal-hal yang sudah ia lalui sebelum mendapatkan kabar kasus ini terjadi. 

Saat itu ia sedang makan malam bersama dengan istrinya berduaan di meja makannya yang tidak lama setelah itu ia mendapatkan sebuah pesan dari handphone-nya tentang kasus pencurian itu. 

"Sudah lakukan saja. Saya punya urusan penting dengannya saat ini". Ujar Mando. 

"Baiklah". Pak Neur membalas. "Dan juga seperti biasanya. Apa saya harus berhenti di tempat biasa sebelum masuk ke dalam perumahan rumah Bapak?". Lanjut Pak Neur 

"Tidak usah, langsung masuk saja. Istri saya sudah mengetahuinya dan saya sudah lelah untuk berjalan masuk ke dalam perumahan itu". Balas Mando dengan wajah yang sudah terlihat siap untuk mendengarkan apa yang akan di katakan istrinya itu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun