Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Perempuan di hadapannya mulai mengambil tasnya di dekat kursinya. "K-Kalau begitu… aku izin pulang dulu.. ". Ujarnya yang lalu berjalan pergi dan keluar kelas. 

Mengapa dia harus meminta izin terlebih dahulu kepadaku? Pikir Sina yang mulai mengikutinya juga berjalan keluar yang di sana para murid-murid pun mulai memperhatikannya kembali. Di sana Sina mulai berhenti di dekat pintu kelas, menengok ke arah belakang dan menatap tajam ke arah mereka. Dan mereka pun mulai memalingkan wajahnya.

Seketika itu juga di hadapannya muncul seorang lelaki berjaket merah. "Mereka melihatmu layaknya seperti seorang model, Sina. Yah.... Sejujurnya, aku pun setuju dengan itu--

Sina menatapnya dengan tajam juga. "Mesa. Bagaimana dengan Mira--

"--tapi kalau begitu seolah-olah kamu seperti sedang memamerkan tubuhmu--

"--Apakah dia menjawab panggilan di handphone-mu--

"--dan aku tidak ingin tubuhmu itu menjadi milik seseorang tapi menjadi milik--

Percakapan mereka tidak saling menyambung karena pada saat itu Sina sedang merasa kesal dengan perlakukan murid-murid tadi di kelas itu sedangkan lelaki itu memang hanya aneh. 

Sina mulai langsung menutup mulut lelaki itu dengan tangannya dan yang masih menatapnya dengan tajam. "Mesa, katakan dimana Mira sekarang sebelum aku mencabut mulutmu ini dengan paksa, paham?".

Wajah Mesa mulai memerah dan lalu menganggukan kepalanya. Sina pun mulai menurunkan tangannya. 

"Mira tidak menjawabnya". Balas Mesa sembari sedang menyentuh mulutnya itu. "Tapi Ben menjawabnya dan mengatakan Mira tidak ada di sana. Di Basement…". Mesa sedikit menyeringai. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun