Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Teka-teki THR dan Tips Menyiasati Ramadan Tanpa THR

18 April 2021   16:50 Diperbarui: 18 April 2021   17:18 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu momen yang ditunggu saat Ramadan bagi para pekerja adalah saat pembagian Tunjangan Hari Raya (THR). Momen ini bukan hanya ditunggu oleh umat muslim tetapi juga oleh pekerja non muslim lainnya.

THR memang merupakan rutinitas tahunan yang dilakukan hampir semua tempat usaha bagi seluruh karyawannya tanpa ada batasan agama.

Tidak seperti tahun lalu saat pemerintah memberikan dispensasi untuk tempat usaha menunda ataupun tidak memberikan THR karena adanya pandemi.

Tahun ini memang pemerintah lebih menekankan agar THR dibayar lunas tanpa mencicil. Walaupun masih ada celah bagi perusahaan yang memang tidak mampu untuk membayarkannya.

Tahun ini pandemi masih berlangsung. Banyak dunia usaha yang gulung tikar karena pendapatan menurun. Hal ini berarti kemungkinan masih akan banyak perusahaan tidak bisa membayar THR karyawannya.

Seluruh karyawan menunggu dengan harap-harap cemas. THR menjadi teka-teki yang paling ditunggu kepastiannya oleh setiap orang.

Pengeluaran di bulan Ramadan yang biasanya membengkak. Membuat masyarakat kelimpungan, ketika membayangkan harus memenuhinya tanpa THR.

Ada 3 tip menyiasati kemungkinan Ramadan tanpa THR. Karena jika salah mengelola keuangan bisa jadi kita akan terjebak dalam jerat hutang yang berkepanjangan.

Simak juga: Menu Buka Puasa Sekeluarga Meriah, Hanya Butuh 50 Ribu Rupiah

Membuat Perencanaan Keuangan
Catat semua sumber pendapatan yang kita terima setiap bulan. Baik dari pekerjaan resmi ataupun dari pendapatan lain.

Kesampingkan dahulu THR. Jangan bergantung dari adanya pengharapan dari tunjangan ini. Anggap saja kita tidak akan mendapatkannya. Toh belum pasti juga dapat atau tidaknya nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun