Kepada para malaikat di nirwana. Pernahkah kau berjumpa lelaki yang mengajarkan tentang peliknya matematika. Dalam cerita-cerita bergambarkan pesawat angkasa. Hingga demikian mudah rumus-rumus pythagoras tuk dicerna.
Jika kau bertemu dengan wanita dengan seruling di tangannya. Tolong tanyakan, masih ingatkah ia pada anak kecil yang dulu canggung memeluknya. Saat membonceng sepeda motor tua. Tersebab tak pernah ia memeluk wanita sebelumnya selain ibunya.
Andai dalam perjalananmu ke eropa engkau bersua. Dengan wanita berkaca mata. Yang mengajarkan tentang rumitnya hukum fisika. Tolong tanyakan adakah berita yang sampai ke telinganya. Tentang anak kesayangannya yang dulu sering ia jumpa di sudut perpustakaan siswa.
Dalam kembaramu di setiap sudut kota. Pernahkah kau melihat lelaki dari tanah legenda malin kundang berada. Katakan padanya tentang murid yang tak pernah lupa. Alunan ayat-ayat suci yang pernah ia sampaikan di telinga pada suatu masa.
Andai kau juga bertemu wanita jelita dengan kamus di tangannya. Yang dulu pernah dibuat bersimbah air mata. Oleh seorang siswa yang dengan nakalnya menyelipkan sepucuk surat cinta. Tolong sampaikan permohonan maaf untuknya.
Lalu kepada para pahlawan negeri yang tlah terbaring abadi di bumi pertiwi. Ku kabarkan tentang putera puteri terbaik yang kelak kan mendampingi menghirup harum surgawi.
Atas segala jasa yang tercipta
Mendidik dari gulita menuju terang cahaya
Mari teriakkan ke seantero dunia
Katakan pada sang guru, aku cinta
Tangerang, Nopember 2020
Mahendra Paripurna