Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Katakan pada Sang Guru, Aku Cinta

26 November 2020   11:25 Diperbarui: 26 November 2020   11:30 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kepada para malaikat di nirwana. Pernahkah kau berjumpa lelaki yang mengajarkan tentang peliknya matematika. Dalam cerita-cerita bergambarkan pesawat angkasa. Hingga demikian mudah rumus-rumus pythagoras tuk dicerna.

Jika kau bertemu dengan wanita dengan seruling di tangannya. Tolong tanyakan, masih ingatkah ia pada anak kecil yang dulu canggung memeluknya. Saat membonceng sepeda motor tua. Tersebab tak pernah ia memeluk wanita sebelumnya selain ibunya.

Andai dalam perjalananmu ke eropa engkau bersua. Dengan wanita berkaca mata. Yang mengajarkan tentang rumitnya hukum fisika. Tolong tanyakan adakah berita yang sampai ke telinganya. Tentang anak kesayangannya yang dulu sering ia jumpa di sudut perpustakaan siswa.

Dalam kembaramu di setiap sudut kota. Pernahkah kau melihat lelaki dari tanah legenda malin kundang berada. Katakan padanya tentang murid yang tak pernah lupa. Alunan ayat-ayat suci yang pernah ia sampaikan di telinga pada suatu masa.

Andai kau juga bertemu wanita jelita dengan kamus di tangannya. Yang dulu pernah dibuat bersimbah air mata. Oleh seorang siswa yang dengan nakalnya menyelipkan sepucuk surat cinta. Tolong sampaikan permohonan maaf untuknya.

Lalu kepada para pahlawan negeri yang tlah terbaring abadi di bumi pertiwi. Ku kabarkan tentang putera puteri terbaik yang kelak kan mendampingi menghirup harum surgawi.


Atas segala jasa yang tercipta
Mendidik dari gulita menuju terang cahaya
Mari teriakkan ke seantero dunia


Katakan pada sang guru, aku cinta

Tangerang, Nopember 2020
Mahendra Paripurna

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun