Kepada padang rumput savana. Ingin kusampaikan sebuah berita duka cita. Tentang ratusan cicit dari hewan zaman purba. Yang menggelepar tanpa kutahu musababnya.
Gading-gading sang gajah seolah tak lagi indah. Saat raksasa nan menggemaskan harus terbujur berkalang tanah. Â Bumi Afrika menjadi saksi tubuh-tubuh yang meluruh. Jatuh di tengah riuh teriakan konservasi menyeluruh.
Alam tlah tercemar dan teracuni
Rimba kehilangan keperawanannya
Para penjarah kayu tak lagi punya nurani
Sementara sang pemburu membantai demi secuil harta dunia
Akankah kau biarkan semua musnah
Hingga punah
Layaknya satwa-satwa pra sejarah
Terbujur kaku berkalang tanah
Lalu kelak kau hanya mampu tinggalkan kisah
Tentang masa-masa indah
Seekor satwa liar yang dulu pernah kau sebut gajah
Tangerang, Nopember 2020
Mahendra Paripurna