Jangan katakan maaf
Jika itu hanya perisai kata
Tempatmu sembunyi dari panah asmara
Yang kulepas bersama busur sejuta rasa
Jangan katakan maaf
Karena sekecap yang kau ucap
Laksana garam yang kau tabur
Perihkan hati yang kan terluka
Sekali lagi ku katakan
Berhentilah mengucap itu
Tak terbiasa ku terima penolakanmu
Karena kutahu maafmu hanyalah makna semu
Dari tak adanya ruang hati untukku
Berlepaslah dari kata cinta
Karena hanya aku yang kan buat kau bahagia
Cinta hanyalah permainan kata
Tercipta dari bualan manusia di dunia
Tataplah mataku
Kan kau lihat beningnya hati di balik rindu
Yang kan membawa dirimu
Pada definisi cinta yang baru
Aku mencintaimu karena Allah yang menuntunku
Pada takdirmu
Tangerang, Januari 2019
Mahendra Paripurna