Mohon tunggu...
Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya di Swasta

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ternyata Rindu Tlah Membawamu

15 Oktober 2018   21:26 Diperbarui: 16 Oktober 2018   10:14 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gabriel X Reader - Wattpad

Kubawakan kereta senja berlapis emas. Tuk membawamu menyusuri tepian gunung cinta. Tapi kau memilih menyeberangi lautan luas. Dan patahkan kerasnya asa.

Kuhadirkan taman-taman bunga. Di relung hatimu yang terluka. Tapi kau siram dengan butiran-butiran salju. Yang bekukan relung kalbu.

Kuhidangkan merahnya anggur asmara. Di gelas yang berkilau bak permata. Tapi kau campakkan ke lumpur. Hingga sinarnya nyaris terkubur.

Kuputuskan tuk pulang ke angkasa. Ke tempat segala harap tak lagi kurasa. Kepak sayapku tlah siap lesatkanku kembali ke kayangan. Saat kau peluk aku mengajak tuk bersama terbang ke peraduan.

Ternyata rindu tlah membawamu. Untuk meracik sebait syair bersamaku.

Tangerang, Oktober 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun