Sialan. Itu mah becek bukan becak. Aku langsung ngeloyor pergi tak memperdulikan panggilan Cintya Naura. "Hey, don't go." Mau bilang Cintya Sableng, tapi dia nggak bawa Kapak 212 kayak Wiro Sableng. Masa, ganteng-ganteng begini dibilang tukang ojek payung. Dari pada tambah stress lebih baik aku pulang saja.
Tapi aku tetap berharap ada manusia baik hati yang akan memberikan jawaban teka teki ini. Hmmm, susahnya mencoba mengerti arti BeCak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!