Senyum yang Kurindu

Suasana haru

Tajam menusuk hatiku

Terbayang indah wajah manismu

Elok parasmu alihkan duniaku

Membuka hatiku yang telah lama merindu

Pernah satu waktu berdua kita melaju

Angin bahagia bersama mengisi waktu

Pipi merah merona terpancar dari wajahmu

Dunia serasa milik berdua, berdua denganmu

Tanpa kusadari

Semua itu hanyalah mimpi

Sekarang kau tak disini lagi

Hadirmu tak bisa lagi kunanti

Hanya ada sesal amarah mengiris hati

Memang salahku ini terjadi

Sesal kecewa jalani takdir ini

Seandainya kubisa mengulang waktu

Tak kan kubiarkan kau pergi dariku

Namun itu semua hanyalah harapan semu

Tak kan ada lagi senyum itu

Senyum yang kurindu

Mahendra Ichsan

Sleman, 17 Mei 2020