Mohon tunggu...
Mahendra Ichsan
Mahendra Ichsan Mohon Tunggu... Guru - Guru MTs Negeri 5 Kulon Progo

Guru Matematika yang suka menulis, karena menulis itu membawa banyak manfaat. Pokoe Nulis Aja :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ayahku Sayang

30 April 2020   08:15 Diperbarui: 30 April 2020   08:20 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ayah dan anak (sumber: pixabay.com)

Ayah

Tak satupun kata tuk menggambarkanmu

Benteng pertama pelindungku

Dikala orang-orang menyakitiku

Disaat aku tak berdaya

Terdiam sendiri dalam tangis

Ayah

Sosokmu bagaikan cahaya benderang

Terangi gelapnya hidupku

Dikala tiada yang peduli padaku

Sungguh alangkah besar jasamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun