Mohon tunggu...
Lyfe

Hengkang dari Sekolah, Seorang Guru Honorer Serius Geluti Henna

31 Juli 2016   10:27 Diperbarui: 31 Juli 2016   10:43 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bantaeng, Sulsel - Bisnis henna memang sungguh sangat menggiurkan dibanding bisnis lainnya, betapa tidak, untuk sepasang tangan pengantin, perias henna membanderol tarif antara Rp.200.000 hingga Rp.500.000,- tergantung bahan dan tingkat kerumitannya, hal itulah yang membuat sebagian masyarakat Bantaeng akhir-akhir ini mulai ramai menggeluti bisnis yang satu ini. Namun untuk mengembangkan bisnis yang satu ini tentu tidaklah mudah, karena dibutuhkan skill dan keahlian tertentu yang tidak semua orang memilikinya.

Nur Ulfana Astiawati Fajri, seorang ibu Rumah Tangga muda beranak 2 yang mempunyai keterampilan unik ini, setelah melihat bisnis ini mulai booming dan digandrungi oleh masyarakat Bantaeng terutama yang akan menggelar hajatan seperti nikahan atau walimaan, akhirnya memutuskan untuk hengkang dari sekolah dimana dia selama kurang lebih 11 tahun telah mengabdikan dirinya sebagai guru honorer untuk kemudian serius menggeluti bisnis hennanya yang telah ditekuninya sejak tahun 2012.

Aisyah Henna Art adalah brand bisnisnya, mungkin nama itu belum begitu familiar di tengah masyarakat Bantaeng, namun terhitung sudah ratusan pasang tangan telah dia "lukis" dengan berbagai ragam motiv yang unik dan cantik-cantik.

Berikut ini beberapa hasil goresan tangannya :

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun