Mohon tunggu...
Mahbub Setiawan
Mahbub Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Bukan siapa-siapa

1/2 kemanusiaan, 1/2 ketidaktahuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Begini Cara Rileks Menulis Artikel Sambil Tiduran

23 Juni 2018   22:03 Diperbarui: 25 Juni 2018   04:17 2844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: blog.snakkmedia.com

Sejak menemukan dan mengenal Kompasiana, saya merasa jatuh cinta terhadapnya. Di sini bisa dengan leluasa menuliskan apa saja yang terlintas di kepala. Meskipun tulis menulis sudah menjadi kebiasaan tetapi selama ini jenis tulisan yang dibuat terbatas hanya tulisan dengan karakter akademik yang rigid.

Biasanya, tiap kali hendak menulis entah itu untuk kepentingan akademik atau untuk Kompasiana ini, saya harus selalu menyiapkan berbagai perangkat. Mulai dari komputer atau laptop, koneksi internet dan meja tempat menulis. Kebiasaan pun selalu sama; menulis sambil duduk tertib di atas kursi sambil menghadap komputer atau laptop. Atau paling santai, duduk lesehan di lantai meskipun kadang sakit punggung menyertai.

Seperti itu juga barangkali kebanyakan orang menulis. Mereka menulis dengan cara-cara konvensional yang tidak lepas dari keseriusan yang tampak dari posisi duduk layaknya di kantor. Konsep, draf, naskah final semua dikerjakan dengan cara dan gesture yang sama. Hal ini terkadang tidak selamanya membuat nyaman. Pegal linu di kaki, pinggang sampai mungkin mual gara-gara kelamaan duduk kadang menyerang.

Secara pribadi saya juga merasakan hal yang demikian. Sangat tidak mungkin pada mulanya menulis naskah sambil tiduran di kasur. Tetapi setelah melakukan uji coba dalam segala hal, ternyata saya menemukan cara yang lebih nyaman menulis sambil tiduran. Tubuh telentang di atas tempat tidur, kaki diangkat ke dinding jika kesemutan, kepala diganjal empuknya bantal; persis seperti orang sedang istirahat menonton film sambil tiduran.

Cara seperti itu tentu bukan cara terbaik. Cara tersebut tidak menjadi keharusan. Hanya saja daripada tiduran tidak produktif, maka tidak ada salahnya disambi menulis atau membuat draf naskah tulisan. Ibaratnya sambil merebahkan badan untuk istirahat, tetapi tetap menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, manfaat bagi diri sendiri atau orang lain. 

Di samping itu juga, cara itu berguna untuk menampung kilasan-kilasan ide pikiran yang kadang tidak mau diajak istirahat. Ya, pikiran memang bisa diajak bekerja sambil berposisi apa pun termasuk tiduran, kecuali tidur benaran.

Di bawah ini saya sharing tentang apa saja dan bagaimana agar bisa mengubah tiduran menjadi salah satu cara untuk menulis. Sekali lagi, ini bukan keharusan, tapi sekedar cara iseng yang menurut saya tidak ada bedanya dari segi hasilnya.

***

Hal-hal yang harus disiapkan di sini menyangkut perangkat dasarnya. Asumsinya, HP sudah tersedia lengkap dengan paket datanya atau jaringan Wifi di rumah, termasuk tempat tidur empuk tentunya. Tidak ada standar merek yang direkomendasikan untuk semua perangkat tersebut. Semua terserah masing-masing.

Nah, jika semua perangkat tersebut sudah siap, maka tinggal menginstal beberapa aplikasi di HP. Kebetulan saya sendiri memakai HP Android. Beberapa aplikasi utama yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Microsoft Word Versi Mobile (gratis)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun