Mohon tunggu...
RajinPrinatal M
RajinPrinatal M Mohon Tunggu... Penulis Lepas/ Freelance -

Mahasiswa Universitas Sriwijaya Ilmu Komunikasi Freelance

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Terharu Cinta Seorang Reporter terhadap Seorang Pramugari

15 Februari 2018   02:43 Diperbarui: 15 Februari 2018   04:56 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Cinta merupakan suatu perasaan yang diberikan oleh Tuhan untuk manusia agar saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi. Setiap orang tentunya sudah merasakan bagaimana itu cinta? Apa itu cinta? Dan siapa itu cinta?. Pada artikel ini saya akan menceritakan sebuah kisah cinta seorang Reporter terhadap seorang Pramugari. Reporter ini bernama Raja dan Pramugari ini bernama Zahra. 

     Kisah cinta seorang Reporter ini berawal saat ia masih duduk di bangku SMA. Reporter yang bernama Raja ini menjalin hubungan dengan seorang wanita yang bernama Zahra. Wanita itu sangat cantik dan kelak ingin menjadi seorang Pramugari. Pada saat masih SMA, mereka saling mencintai dan menyayangi. Mereka sangat romantis dan harmonis dalam hubungannya. Namun setelah setengah tahun berlalu, cinta mereka kandas di tengah jalan sewaktu Raja akan lulus di bangku SMA. 

Sewaktu mereka masih berteman, Zahra terlebih dahulu menyukai dan mencintai Raja. Dengan cinta tulusnya Zahra terhadap Raja, Zahra pun memulai hubungannya dengan Raja pada saat itu. Ia memberikan kode hijau kepada Raja agar Raja menyatakan cinta kepada Zahra. Tidak mungkin seorang perempuan yang harus menyatakan cinta, haruslah  laki-laki yang terlebih dahulu mengungkapkannya. Zahra sangat menyukai Raja karena tingkah laku Raja yang lucu dan bodoh itu. Namun bulan berganti bulan setelah menjalani hubungan asmara mereka,  Zahra mengakhiri hubungannya dengan Raja. Hubungan mereka berhenti di saat itu tanpa suatu alasan yang diberikan oleh Zahra. Mereka telah putus dan tidak menjalin hubungan mesra lagi.

     Setelah tidak menjalin hubungan lagi dengan Zahra, Raja masih sempat untuk memberikan kabar dan ucapan selamat hari raya buat Zahra. Namun tak membuat Zahra untuk membalasnya. Zahra mulai melupakan dan membenci Raja tanpa suatu alasan. Entah mungkin karena Raja hanyalah masa lalu bagi Zahra? Atau Zahra tidak ingin mengungkit kejadian-kejadian pada masa lalunya itu?. Meskipun sikap Zahra tidak peduli terhadap Raja, Raja tetap menyayangi dan mencintai Zahra.  Ia tidak membenci Zahra meskipun Zahra membenci dirinya. Bagi Raja, Zahra adalah seorang wanita yang sangat ia cintai dan telah menganggap Zahra sebagai adiknya sendiri. Raja belum bisa untuk melupakan Zahra, ia masih mencintainya. Tahun demi tahun Raja belajar untuk melupakan Zahra, Raja memulai untuk tidak lagi memberikan kabar kepada Zahra agar ia bisa untuk melupakannya. Raja belajar melupakan Zahra dengan melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Negeri untuk mengejar cita-cita yang diimpikannya selama itu. Ia sangat mencintai dunia Reporter dan dunia Televisi.

     Setelah tahun demi tahun tidak saling memberikan kabar, Raja telah menjadi seorang Reporter yang profesional. Ia bekerja di salah satu perusahaan TV  ternama Indonesia, yaitu SCTV. Ia berhasil menempuh pendidikan sarjananya sehingga ia dapat mewujudkan cita-citanya menjadi seorang Reporter yang profesional itu. Kini Raja telah menjadi seorang pria yang tampan dan sukses.

     Setelah beberapa tahun bekerja di perusahaan SCTV, Raja ditugaskan oleh atasannya untuk meliput di sebuah Bandara yang sedang terjadi suatu masalah. Saat tiba di Bandara, Raja bertemu dengan seorang Pramugari cantik yang bernama Zahra pada waktu Live Freeport. Pramugari cantik itu ia wawancarai sebagai sumber informasi bagi liputannya. Setelah diperhatikan lebih dalam, Pramugari cantik itu ternyata adalah cinta Raja sewaktu ia masih duduk di bangku SMA. Mereka berdua kembali dipertemukan oleh Tuhan. Dari pertemuan itu, Zahra hampir tidak mengenali Raja. Karena Raja pada saat itu telah berubah jauh dari yang dulu. Ia telah menjadi seorang pria yang sukses dan cukup tampan dengan pakaian yang dikenakannya. Pada saat bertemu kembali, Zahra dan Raja saling menyapa dan berjabat tangan. Zahra pun salah tingkah terhadap Raja yang telah menjadi seorang Reporter terbaik di Indonesia itu. Ia sangat bangga terhadap Raja yang saat itu.

     Setelah kejadian itu, Raja mengajak Zahra makan malam bersamanya di sebuah cafe ternama di kota itu. Mereka dinner selayaknya seperti lagi berkencan. Sehabis dinner, Raja menceritakan kepada Zahra bahwa ia sangat mencintai Zahra dari sewaktu mereka berpacaran hingga saat itu.  Mendengar cerita Raja, Zahra terdiam menangis di hadapan Raja. Ia Semakin sedih mendengar cerita Raja, dan tidak lama dari itu, Zahra menyuruh Raja untuk mengantarnya kembali ke rumah. Raja pun langsung memasangkan wajahnya yang terlihat lesu karena tidak adanya respon dari Zahra. Raja pun tetap mengantarkan Zahra pulang.

     Beberapa bulan berlalu pada saat akhir tahun hampir tiba, Zahra berencana untuk pulang ke rumah orang tuanya yang berada di sebuah kota yang paling jauh. Ia berencana untuk merayakan akhir tahun bersama kedua orang tuanya dan adiknya. Mendengar berita bahwa Zahra akan pergi berlibur ke rumah orang tuanya, Raja pun berencana juga untuk berlibur juga bersama kedua orang tua Zahra. Ia berencana untuk berlibur sekaligus ingin melamar Zahra di hadapan kedua orang tuanya nanti. Pada saat tiba di rumah orang tua Zahra, Zahra terkejut saat melihat kedatangan Raja. Ia bingung dengan kedatangannya ke rumahnya. Zahra pun mempersilahkan Raja untuk masuk, dan orang tua Zahra menyambut Raja dengan penuh senyum dan kebahagiaan. Raja begitu mesra dengan keluarga Zahra. Ia seperti sedang berkumpul dengan keluarga aslinya. Raja selalu membuat tingkah laku lucu dan bodohnya itu di depan kedua orang tua Zahra. Keluarga Zahra pun selalu penuh dengan sukacita dan tawa saat Raja tinggal bersama mereka.

     Setelah beberapa hari tinggal di rumah orang tua Zahra, Raja akhirnya melamar Zahra dengan sebuah ucapan cinta terhadap Zahra di depan kedua orang tuanya. Dengan kejutan yang diberikan Raja terhadap Zahra dan orang tuanya itu, orang tua Zahra pun menyetujui lamaran Raja. Namun belum  dengan keputusan dari  Zahra. Zahra hanyalah menangis saat mendengar ucapan Raja di depan kedua orang tuanya. Ia menyesali keputusannya sewaktu mereka masih berpacaran. Zahra sangat menyesali perbuatannya yang ia lakukan terhadap Raja. Namun tidak dengan Raja. Ia tetap saja mencintai Zahra. Pada saat itu pun Zahra meminta maaf atas apa yang telah pernah ia lakukan terhadap Raja pada waktu itu. Zahra pun langsung memeluk dan menerima lamaran dari Raja. Raja pun sangat bahagia pada waktu itu. Ia sangat mencintai Zahra, cintanya yang dulu pergi dan telah kembali lagi ke pelukannya. Setelah peristiwa romantis itu, Raja dan Zahra merencanakan untuk menikah pada bulan depan yang akan datang. Raja pun sukses dalam karier dan cintanya.

Tamat

Penulis: Rajin Prinatal Manurung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun