Mohon tunggu...
Karnoto
Karnoto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Me Its Me

Wiraswasta | Pernah Studi Ilmu Marketing Communication Advertising di Universitas Mercu Buana, Jakarta | Penulis Buku Speak Brand | Suka Menulis Tema Komunikasi Pemasaran | Branding | Advertising | Media | Traveling | Public Relation. Profil Visit Us : www.masnoto.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Berkah dengan Danamon Syariah

30 November 2019   15:09 Diperbarui: 30 November 2019   15:15 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelas menengah muslim di Indonesia cukup unik, sebagaimana pernah diriset oleh Yuswohady dalam bukunya Marketing of the Middle Class Muslim dikatakan bahwa semakin naik kesejahteraan kelas menengah muslim maka kesadaran spiritualnya semakin tinggi. 

Tidak heran produk - produk syariah bermunculan sebagai jawaban keinginan mereka.  Dan salah satunya adalah dalam sektor jasa keuangan seperti Danamon Syariah. Bahkan Danamon Syariah secara spesifik mengeluarkan spesialist product tabungan Haji dan Umroh.

Tabungan Haji Danamon ini menggunakan prinsip Syariah bagi hasil (Mudharabah) dengan Sistem Komputerisasai Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementrian Agama RI Danamon Syariah ingin memberikan kepastian kepada Muslim yang ingin menunaikan Umroh atau Haji.  Kepastian ini menjadi keniscayaan ditengah maraknya jasa penyelenggara travel bodong dan sempat menggerus kepercayaan para pengguna jasa tersebut.

Danamon Syariah mengerti apa yang diinginkan para calon jamaah umroh dan haji, yaitu keberkahan dalam ibadah sehingga seoptimal mungkin memberikan service sebagaimana yang mereka inginkan. Pada bagian lain para calon jamaah Haji dan Umroh berharap agar Danamon Syariah hadir menjadi oase ditengah keinginan yang menggebu - gebu umat Islam yang menginginkan adanya peningkatan spiritual.

Sebab mereka mayoritas adalah klaster kelas menengah Muslim yang memiliki cara pandang universal, artinya menginginkan terobosan teknologi dalam proses menuju tanah suci tetapi juga tidak menginginkan keberkahanya tercerabut sehingga tidak memperoleh berkah sebagaimana yang mereka inginkan selama ini.

Sebab dalam persepsi mereka Umroh atau Haji bukanlah penundaan maksiat yang hanya berlangsung sesaat. Oleh karena itu mereka menginginkan prosesnya pun memiliki nilai keberkahan, salah satunya adalah proses finansial sebagai alat pembayaran menuju ke tanah suci. Di tengah "kebisingan" finansial syariah sering membuat mereka pada posisi bingung tentang produk finansial mana yang harus mereka jadikan sarana menuju ke tanah scui sehingga keberkahan mereka dapatkan.

Danamon Syariah dengan produk Tabungan Haji Danamon diharapkan menjadi jalan keluar bagi mereka sehingga tidak bimbang dan bisa berangkat dengan kenyamanan, ketenangan dan mendapatkan keberkahan. Seperti diketahui, kelas menengah memiliki karakter utama mampu mempertimbangkan untuk membeli atau membelanjakan sesuatu termasuk urusan Umroh dan Haji.

Dan dengan kepastian yang diberikan Danamon Syariah diharapkan bisa menjadi jalan terbaik untuk mereka mendapatkan keberkahan dari Umroh dan Haji sehingga pengalaman itu bisa menjadi cerita tesendiri untuk disampaikan kepada saudara, tetangga bahkan keturunannya. Danamon Syariah juga diharapkan hadir ditengah - tengah mereka dengan kepastian sehingga tidak ada keraguan mereka selama proses menuju tanah suci.

Semoga saja, Danamon Syariah bisa menjadi wasilah atau sarana bagi mereka yang menginginkan keberkahan dari ibadah Umroh dan Haji. Dengan produk yang jelas, pasti dan jelas para calon jamaah Haji dan Umroh bisa melaksanakan ibadah tersebut dengan ketenangan sehingga bisa menambah keimanan sebagaimana yang mereka inginkan selama ini. Marih meraih Berkah dengan Danamon Syariah, Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun