Mohon tunggu...
M Sanantara
M Sanantara Mohon Tunggu... Art Modeling

Metus Hypocrisis et Proditio. Scribere ad velum Falsitatis scindendum.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang Basah 2

1 Maret 2025   17:32 Diperbarui: 4 Maret 2025   13:15 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grayscale Photo of Man's Face (Pexels/Pranavsinh suratia)

M Sanantara
Ruang Basah 2

aku jejalkan  
tiga senar gitar  
ke dalam rongga hati 
   
harap menjalar hujan  
tetapi yang datang hanya kabut  
bayi parumu gagal mengembang  
batuknya sekarat dalam gaung kipas  
   
19 liter air mata  
menenggelamkanku sampai pergelangan  
kau terisap dalam pusaran suara 
meronta di antara nada putus  

basah---  
seperti napas terakhir  
seperti dinding rembes ingatan 

(2025)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun