Mohon tunggu...
Raden Mahardhya Putra
Raden Mahardhya Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Madhya_putra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Humanum

8 September 2022   10:46 Diperbarui: 8 September 2022   11:44 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau mencacimaki

Kau meneriaki

Seakan paling suci

Merasa paling tersakiti

Tapi kau lupa

tidak berbhineka tunggal ika

walaupun berbeda

harus tetap bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun