Mohon tunggu...
Viona AyuMahardani
Viona AyuMahardani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tahukah Kamu Tipe Foto Tintype pada Tahun 1860?

21 Juni 2022   23:49 Diperbarui: 21 Juni 2022   23:51 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah Kamu Tipe Foto Tintype Pada Tahun 1860?

Tintype, pula diketahui selaku melainotype ataupun ferrotype, merupakan gambar yang terbuat dengan membuat positif langsung pada lembaran tipis logam yang dilapisi dengan pernis hitam ataupun enamel serta digunakan selaku pendukung buat emulsi fotografi. Tintypes menikmati pemakaian terluas mereka sepanjang tahun 1860- an serta 1870- an, namun pemakaian medium yang lebih sedikit bertahan sampai dini abad ke- 20 serta sudah dihidupkan kembali selaku wujud seni baru serta seni rupa di abad ke- 21.

Potret Tintype pada awal mulanya umumnya terbuat di studio fotografi resmi, semacam daguerreotypes serta tipe gambar dini yang lain, namun setelah itu sangat kerap terbuat oleh juru foto yang bekerja di stan ataupun hawa terbuka di pameran serta karnaval, dan oleh juru foto trotoar keliling.. Sebab penyangga besi yang dipernis( tidak terdapat timah yang sesungguhnya digunakan) tahan banting serta tidak butuh dikeringkan, tintype bisa dibesarkan serta diperbaiki serta diserahkan kepada pelanggan cuma sebagian menit sehabis foto diambil.

Gambar tintype memandang lebih banyak khasiat serta menangkap lebih banyak alterasi pengaturan serta subjek daripada tipe fotografi yang lain. Itu diperkenalkan dikala daguerreotype masih terkenal, walaupun kompetisi utamanya merupakan ambrotype.

Tintype memandang Perang Sipil tiba serta berangkat, mendokumentasikan prajurit orang serta adegan pertempuran yang seram. Ini menangkap panorama alam dari Wild West, sebab gampang terbuat oleh juru foto keliling yang bekerja di luar gerbong tertutup.

Ini mulai kehabisan landasan artistik serta komersial buat cetakan albumen bermutu lebih besar di atas kertas pada pertengahan 1860- an, tetapi bertahan sepanjang lebih dari 40 tahun, sebagian besar hidup selaku perihal baru karnaval.

Pendahulu langsung tintype, ambrotype, dicoba dengan proses yang sama memakai lembaran cermin selaku penyangga. Cermin itu bercorak hitam ataupun diberi alas gelap sehingga, semacam halnya tintype, foto negatif yang kurang cerah dalam emulsi timbul selaku positif. Tintypes kuat serta tidak membutuhkan pemasangan dalam hard case pelindung semacam ambrotypes serta daguerreotypes.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun