Bagaimana Caramu Memahami Sikap Manusia Yang Beragam?
Sikap manusia merupakan kemampuan serta kapasitas yang diekspresikan( mental, raga, serta sosial) dari orang ataupun kelompok manusia buat merespons rangsangan internal serta eksternal selama hidup mereka. Sedangkan identitas spesial dari karakter, temperamen, serta genetika seorang bisa jadi lebih tidak berubah- ubah, sikap lain berganti kala seorang bergerak di antara tahap- tahap kehidupan---yaitu, dari lahir sampai anak muda, berusia, serta, misalnya, jadi orang tua serta pensiun.Sikap pula didorong, sebagian, oleh benak serta perasaan, yang membagikan pengetahuan tentang jiwa orang, mengatakan hal- hal semacam perilaku serta nilai. Sikap manusia dibangun oleh sifat- sifat psikologis, sebab jenis karakter bermacam- macam dari orang ke orang, menciptakan aksi serta sikap yang berbeda. Orang ekstrovert, misalnya, lebih bisa jadi berpartisipasi dalam kegiatan sosial semacam acara daripada orang introvert.
Sikap manusia( semacam organisme lain) jatuh pada spektrum, di mana sebagian sikap universal sedangkan yang lain tidak biasa, serta sebagian bisa diterima sedangkan yang lain melampaui batasan yang bisa diterima. Penerimaan sikap sangat bergantung pada norma- norma sosial serta diatur oleh bermacam metode kontrol sosial, sebagian sebab watak konformis yang menempel pada warga manusia pada biasanya. Dengan demikian, norma sosial pula mengkondisikan sikap, di mana manusia ditekan buat menjajaki ketentuan tertentu serta menunjukkan sikap tertentu yang dikira bisa diterima ataupun tidak bisa diterima bergantung pada warga ataupun budaya tertentu.
Sikap manusia dipelajari oleh ilmu- ilmu sosial, yang meliputi psikologi, sosiologi, ekonomi, serta antropologi. Dalam sosiologi, sikap bisa secara luas merujuk pada seluruh aksi bawah manusia, tercantum aksi yang tidak mempunyai makna---tindakan yang diperuntukan pada siapa juga. Sikap dalam penafsiran universal ini tidak boleh disalahartikan dengan sikap sosial. Sikap sosial, bagian dari sikap manusia yang memperhitungkan aksi yang ditunjukan pada orang lain, berkaitan dengan pengaruh yang lumayan besar dari interaksi sosial serta budaya, dan etika, area sosial, otoritas, persuasi, serta paksaan.
