Mohon tunggu...
Viona AyuMahardani
Viona AyuMahardani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sejarah Biologi

18 Maret 2022   19:40 Diperbarui: 18 Maret 2022   19:43 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Biologi : 123rf.com

Sejarah Biologi 

Sejarah hayati menelusuri riset tentang dunia kehidupan dari era kuno sampai era modern. Walaupun konsep hayati selaku bidang yang koheren tunggal timbul pada abad ke- 19, ilmu hayati timbul dari tradisi penyembuhan serta sejarah alam yang menjangkau kembali ke Ayurveda, penyembuhan Mesir kuno serta karya Aristoteles serta Galen di dunia Yunani- Romawi kuno. Karya kuno ini dibesarkan lebih lanjut pada Abad Pertengahan oleh para dokter serta cendekiawan Muslim semacam Avicenna. Sepanjang Renaisans Eropa serta periode modern dini, pemikiran biologis direvolusi di Eropa oleh atensi baru dalam empirisme serta temuan banyak organisme baru. Yang menonjol dalam gerakan ini merupakan Vesalius serta Harvey, yang memakai eksperimen serta pengamatan teliti dalam fisiologi, serta naturalis semacam Linnaeus serta Buffon yang mulai mengklasifikasikan keanekaragaman kehidupan serta catatan fosil, dan pertumbuhan serta sikap organisme. Antonie van Leeuwenhoek mengatakan lewat mikroskop dunia mikroorganisme yang tadinya tidak diketahui, meletakkan bawah untuk teori sel. Terus menjadi berartinya teologi alam, sebagian ialah respons terhadap kebangkitan filsafat mekanis, mendesak perkembangan sejarah alam( walaupun itu mengakar alasan dari desain).

Sepanjang abad 18 serta 19, ilmu hayati semacam botani serta zoologi jadi disiplin ilmu yang terus menjadi handal. Lavoisier serta ilmuwan fisika yang lain mulai menghubungkan dunia hidup serta mati lewat fisika serta kimia. Penjelajah- naturalis semacam Alexander von Humboldt menyelidiki interaksi antara organisme serta lingkungannya, serta gimana ikatan ini tergantung pada geografi---meletakkan bawah untuk biogeografi, ekologi, serta etologi. Naturalis mulai menolak esensialisme serta memikirkan berartinya kepunahan serta mutabilitas spesies. Teori sel membagikan perspektif baru tentang bawah fundamental kehidupan. Pertumbuhan ini, dan hasil dari embriologi serta paleontologi, disintesis dalam teori evolusi Charles Darwin lewat pilih alam. Akhir abad ke- 19 melihat tumbangnya generasi otomatis serta timbulnya teori bakteri penyakit, walaupun mekanisme pewarisan senantiasa jadi teka- teki.

Pada dini abad ke- 20, temuan kembali karya Mendel menimbulkan pertumbuhan pesat genetika oleh Thomas Hunt Morgan serta murid- muridnya, serta pada tahun 1930- an campuran genetika populasi serta pilih alam dalam" sintesis neo- Darwinian". Disiplin baru tumbuh pesat, paling utama sehabis Watson serta Crick menganjurkan struktur DNA. Sehabis pembuatan Dogma Pusat serta pemecahan kode genetik, hayati sebagian besar dibagi antara hayati organisme---bidang yang berhubungan dengan segala organisme serta kelompok organisme---dan bidang yang terpaut dengan hayati seluler serta molekuler. Pada akhir abad ke- 20, bidang baru semacam genomik serta proteomik membalikkan tren ini, dengan pakar hayati organisme memakai metode molekuler, serta pakar hayati molekuler serta sel menyelidiki interaksi antara gen serta area, dan genetika populasi natural organisme.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun