Mohon tunggu...
Maharani Sari M M
Maharani Sari M M Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

1999

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Langkah Mahasiswa UNS Menghadapi Covid-19

8 Juli 2020   19:00 Diperbarui: 8 Juli 2020   20:09 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian bibit tanaman, media tanam, dan polybag serta pemberian edukasi mengenai pembuatan warung hidup. (Dokpri)

Mahasiswa UNS telah resmi melakukan pengabdian masyarakat sebagai implementasi tri dharma perguruan tinggi mulai bulan Mei lalu dengan ditetapkannya KKN UNS: RELAWAN TANGGAP BENCANA COVID-19. Berbeda dengan KKN yang biasa berbentuk kelompok, kali ini KKN dilaksanakan secara individu di lingkungan domisili mahasiswa. KKN yang dilakukan di sekitar lingkungan tempat tinggal ini menerjunkan mahasiswa melalui beberapa tahap yaitu tahap 1, tahap 2, dan tahap 3.

Menurut Bambang Harjito, Dosen Pembimbing Lapangan, adanya KKN ini sebagai wujud latihan berkomunikasi dan bermasyarakat

Maharani Sari (I0317046), mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, menginisiasi pembuatan warung hidup di lingkungan RT tempat tinggalnya. Langkah tersebut dilakukan sebagai wujud kepeduliannya terhadap masyarakat RT 6 RW 15 Purwodadi.

"Program ini dilatarbelakangi oleh aktivitas warga yang sering keluar rumah untuk berbelanja selama pandemi Covid-19. Untuk itu diharapkan warga dapat berhemat dan terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan," ungkapnya.

Mahasiswa berusia 21 tahun ini menambahkan pembuatan warung hidup dapat mengisi waktu luang di kala pandemi Covid-19 ini. Pembuatan warung hidup ini dilakukan dengan menanam bibit cabai, terong, dan tomat di polybag.

Selain itu, ia juga mengadakan pembagian sembako terhadap warga yang kondisi ekonominya terdampak Covid-19.

"Terdapat warga yang terdampak Covid-19 dan belum mendapatkan bantuan dari pemerintah (BLT). Sebagian orang telah kehilangan pekerjaan karena dirumahkan sampai pada waktu yang belum pasti," ujar ketua RT 6 RW 15 Purwodadi, Bapak Bambang Asmoro.

Pembagian sembako diawali dengan melakukan pendataan kebutuhan logistik terhadap warga RT 6 yang terdampak Covid-19 dan belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Selanjutnya diberi bantuan sembako oleh relawan KKN UNS.

Setelah berjalannya program KKN selama 40 hari, Maharani berharap masyarakat RT 06 RW 15 Purwodadi terbantu dan dapat melanjutkan program warung hidup seterusnya.

"Ketika program tersebut selesai bukan berarti permasalahan yang ada dapat langsung terselesaikan, maka dari itu dibutuhkan rencana jangka panjang untuk benar-benar membawa RT 06 RW 15 Purwodadi, Grobogan kepada kondisi yang lebih baik. Kedepannya keterlibatan dan kerjasama antara warga serta pemerintah setempat sangat dibutuhkan, sehingga warga mampu untuk bertahan dan melawan pandemi COVID-19," pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun