Mohon tunggu...
Maharani Daffa Fahlevi
Maharani Daffa Fahlevi Mohon Tunggu... Pustakawan - Maha

Mengisi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengklasifikasikan dan Memperbaiki Perpustakaan yang Rusak di SDN Ngasem

28 Januari 2022   18:00 Diperbarui: 28 Januari 2022   19:24 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perpustakaan sekolah sebagai sarana pendidikan yang sangat penting dari segi arti maupun fungsinya, karena perpustakaan sekolah merupakan pusat dari kegiatan pendidikan antara guru dan siswa untuk menambah pengetahuan dan untuk mencari informasi yang dimiliki perpustakaan melalui berbagai jenis koleksinya. Oleh karena itu kami selaku mahasiswa dari prodi Perpustakaan dan Ilmu informasi akan memperbaiki perpustakaan sekolah agar dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam menunjang kegiatan belajar dan membantu siswa untuk mengembangkan kreativitas belajar secara efektif dan efisien. 

Perpustakaan SDN 02 Ngasem memiliki banyak koleksi buku tetapi kategori bukunya lebih dominan pada jenis buku cerita dari pada pendidikan dan pengetahuan. Perpustakaan SDN 02 Ngasem juga tidak memiliki ruangan tersendiri dikarenakan kurangnya fasilitas bangunan tersebut. Penataan bukunya juga masih kurang tepat dan banyak siswa yang masih belum menyukai untuk membaca koleksi buku di perpustakaan.

Dokpri
Dokpri

Dalam perencanaan program kerja di perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 02 Ngasem Kabupaten Malang difokuskan pada pengkasifikasian koleksi dan memperbaiki barang-barang yang telah rusak.  Pada hari Jum'at 12 Januari 2022 kelompok KKM-DR Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan kegiatan mengklasifikasikan dan memperbaiki perpustakaan di SDN 02 Ngasem Dusun Baba'an yang masih kurang memadai dari segi ruangan, rak, dan koleksi buku-bukunya. 

Di SDN 02 Ngasem Dusun Baba'an Kabupaten Malang tersebut, saya beserta teman-teman kelompok KKM-DR Dusun Baba'an membantu mengklasifikasikan koleksi buku, dan memperbaiki rak-rak yang rusak akibat termakan oleh hewan rayap. Pertama kami membantu memilah dan memilih buku mana yang masih layak dan mana yang sudah tidak layak untuk dibaca dan digunakan sebagai koleksi buku. Yang kedua kami mengelompokkan buku yang sudah tidak ada covernya dan yang masih ada covernya. Yang ketiga kami mengelompokkan buku sesuai dengan jenis-jenis bukunya, seperti jenis cerita fiksi, cerita rakyat, pendidikan, pengetahuan dan ensiklopedia. Saat membersihkan dan mengklasifikasikan koleksi bukunya banyak debunya, bukunya juga sudah rusak dan berlubang-lubang akibat dimakan hewan rayap tersebut. 

Dokpri
Dokpri

Pada SDN 02 Ngasem tidak memiliki ruangan Perpustakaan sendiri dikarenakan kurangnya fasilitas bangunan, maka perpustakaan SDN 02 Ngasem ditempatkan di bagian belakang ruang kelas 3. Hal itu menyebabkan buku buku tersebut tidak terawat, dan rak-raknya juga telah rusak karena kurangnya perawatan.

Pada Tanggal 24 Januari kami selaku kelompok KKM-DR UIN Malang memperbaiki rak-rak yang telah rusak dengan mengganti triplek dengan yang baru, karena rak-raknya sudah rapuh. Selanjutnya kami juga membersihkan dan menganti kayu-kayu yang telah rusak karena dimakan oleh hewan rayap dengan yang baru. 

edf40b2f-aa56-48e6-a147-4203ec579f38-61f3ce164b660d2ce607ed63.jpg
edf40b2f-aa56-48e6-a147-4203ec579f38-61f3ce164b660d2ce607ed63.jpg
Kegiatan selanjutnya yang kami lakukan yaitu mengkasifikasikan koleksi-koleksi buku yang ada menurut dengan jenis bukunya. kami juga memberi label-label pada buku baru dan menyortir buku-buku lama yang sudah tidak layak udah dijadikan sebagai bahan koleksi. Lalu kami menyusun koleksi-koleksi buku sesuai dengan jenis-jenis dan kategorinya seperti yang cerita rakyat, cerita fiksi, pendidikan, pengetahuan, dan ensiklopedia. Hal ini dilakukan agar koleksi perpustakaan tampak lebih rapi dan mudah ditemukan jika dikelompokkan menurut subjek dan kategorinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun