Paus Benediktus XI mengingatkan, dalam Hari Komunikasi Sedunia, bahwa peran kaum muda dan para imam sangat penting dalam pewartaan Injil di era digital ini. Paus Benediktus XII, 16 Mei 2010 kepada para imam: “Komunikasi digital adalah, adalah suatu bidang pastoral yang peka dan penting, yang memberikan kemungkinan baru bagi para imam dalam pelayanan kegembalaannya demi dan untuk Sabda. Menyangkut kita semua di zaman globalisasi seperti sekarang, kita adalah konsumen dan operator komunikasi sosial”. Gereja menyadari bahwa pewartaan Injil pada masa kini harus juga melibatkan teknologi mengingat zaman ini adalah zaman teknologi. Generasi sekarang yang disebut generasi teknologi dianggap mengambil peran ynag cukup besar dalam hal ini. Kemajuan teknologi dianggap sesuatu yang penting oleh gereja sebagai sarana penyebaran iman Kristus. Segala sarana ini mempermudah dan membuat segala sesuatu lebih efisien. Intinya adalah teknologi mempermudah manusia dalam menyelesaikan perkerjaannya. Ensiklik Evangelii Nuntiandi, art. 45 “Gereja akan merasa bersalah di hadapan Kristus bila gagal menggunakan media untuk evangelisasi.” Gereja dianggap belum cukup jika hanya mewartakan injil, tapi gereja diharapkan bisa sampai mengintegrasikan injil sehingga bisa relevan dengan perkembangan teknologi kini. Gereja diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tapi juga menyelenggarakan pendidikan media, khususnya terhadap kaum muda. Kaum muda tidak hanya menjadi orang yang menerima, tapi juga menggunakan teknologi yang ada dengan baik sehingga benar-benar menjadi warga di era teknologi yang baru dimulai kini. Umat diharapkan bisa menggunakan teknologi dengan baik dengan bisa memilah mana yang baik dan mana yang tidak. Karakter orang zaman teknologi kini adalah multitask (bisa mengerjakan banyak hal di waktu yang bersamaan) shingga sulit untuk mencapai sebuah kemendalaman. Maka orang-orang zaman sekarang membutuhkan pertolongan untuk bisa mencapai pada sebuah kemandalaman. Banyak informasi pada zaman kini sudah terbuka. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi bisa digunakan dalam pembelajaran Agama Katholik. Tapi perlu diingat bahwa teknologi hanya sebuah sarana, bukan tujuann dari pembelajaran itu sendiri. Maka keterampilan guru kini untuk menggunakan dan menguasai teknologi adalah tuntutan yang relevan. Teknologi diharapkan bisa dipahami secara komprehensif sebagai entitas kebaikan Tuhan kepada kita, maka kita pun diharapkan untuk memanfaatkan teknologi dengan baik.
Daftar Pustaka:
