Pada Kamis, 28 Juli 2022 tim pengabdian kepada masyarakat Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang yang diketuai oleh Firdian Setiya Arinata, S.Pd., M.Pd. telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SD Negeri 01 Ngijo Kota Semarang.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Tanggap, Tangkas, Tangguh Menghadapi Bencana Longsor”. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas IV, V, dan VI yang berjumlah 82 orang dan didampingi oleh guru kelas masing-masing.
Sebelum kegiatan dimulai, pihak sekolah yang diwakili oleh Lestari Utami, S.Pd. memberikan sambutan dan pengantar singkat terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi siswa agar memiliki kesiapsiagaan apabila terjadi bencana longsor di daerahnya. Adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menjadi sarana implementasi keilmuan dan pengembangan tridharman perguruan tinggi utamanya untuk jurusan BK FIP UNNES.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga diterima baik oleh pihak sekolah yang dinyatakan langsung oleh Kepala SD N Ngijo 01 Kota Semarang.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian seperti ini, semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Karena jujur saja, kami juga perlu mengikuti perkembangan kilmuan. Kami juga sangat berterima kasih atas kontribusi Jurusan Bimbingan dan Konseling UNNES di SDN Ngijo 01”. Ujar B Budiman, S.Pd.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diimplementasikan dalam bentuk psikoedukasi yang terbagi dalam dua sesi. Kegiatan diawali dengan para siswa mengisi pre-test yang berjumlah 10 soal terkait dengan bencana longsor yang dipandu langsung oleh Firdian Setiya Arinata, S.Pd., M.Pd.,
Kemudian dilanjutkan pada kegiatan sesi pertama yaitu pemaparan materi mengenai “pengetahuan tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana longsor” oleh Mulawarman, S.Pd., M.Pd., Ph.D.
Beberapa materi yang disampaikan adalah pengetahuan mengenai bencana longsor, bagaimana longsor bisa terjadi, bagaimana untuk siapsiaga menghadapi bencana, dan waspada pasca bencana.