Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jalur 'Kampungan' Makassar Menuju Kota Dunia

19 Desember 2010   09:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:35 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_80626" align="alignleft" width="300" caption="Jalur masuk perbatasan Kec.Barombong (kab.Gowa) ke Kota Makassar/Ft: Mahaji Noesa "][/caption]

Kota Metropolitan Makassar yang saat ini dihangati slogan ‘Menuju Kota Dunia,’berbatasan langsung dengan tiga kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Maros di arah timur, serta Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar di arah selatan.

Namun demikian, baru ada empat jalur jalan darat untuk memasuki wilayah Kota Makassar yang tersedia saat ini. Masing-masing, satu jalur masuk dari arah timur perbatasan Kota Makassar dengan Kabupaten Maros.

Satu jalur jalan masuk di perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Takalar. Dua jalur jalan masuk di perbatasan Kota Makassar dengan wilayah Kabupaten Gowa, yaitu melalui jalur Kota Sungguminasa, ibukota Kabupaten Gowa, serta jalur masuk di perbatasan Kota Mekassar dengan Kabupaten Gowa melalui lintas perbatasan Kelurahan Barombong (Kota Makassar) dengan Kecamatan Barombong (Kabupaten Gowa)

Dua Jalur masuk ke Kota Makassar, yaitu yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Takalar dan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa, arus lalu lintas kendaraan yang melewatinya tidak sepadat dengan jalur masuk melalui perbatasan dengan Kabupaten Maros dan Kota Sungguminasa.

Maklum, kendaraan yang masuk Kota Makassar dari kabupaten/kota di arah selatan Provinsi Sulawesi Selatan lebih banyak memilih melintas melalui poros jalan Kota Sungguminasa yang lebar dan mulus.

Sedangkan dua poros jalan masuk dari arah selatan ke wilayah Kota Makassar, melalui Kelurahan Barombong, hingga saat ini masih tampak lengang dari arus keluar masuk kendaraan angkutan umummaupun banrang. Jalanan di kedua jalur masuk ini pun masih sempit dengan lebar tak sampai 5 meter. Padahal, ini merupakan jalan pintas yang lebih pendek dari arah selatan dibandingkan harus melalui jalu Kota Sungguminasa untuk masuk Kota Makassar.

Kedua jalur masuk dari selatan melalui Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar tersebut, suasananya sangat kontras dengan slogan ‘Makassar Menuju Kota Dunia’. Di kedua jalur masuk ini, sampai sekarang Pemerintah Kota Makassar belum membangun pertanda berupa pintu gerbang perbatasan.

Nuansa kampung masih tampak kental di perbatasan jalur masuk dari Kabupaten Takalar dengan Kota Makassar. Di perbatasan ini sekarang hanya ada semacam gerbang kecil yang dibuat oleh Pemkab Takalar. Terlihat kumuh tak terpelihara.

Sedangkan di perbatasan jalur masuk dari Kecamatan Barombong (Kabupaten Gowa) menuju Kota Makassar (melalui Kelurahan Barombong) sama sekali belum dibangun pintu gerbang pertanda perbatasan oleh pihak Pemkab Gowa maupun Pemkot Makassar. Tak heran jika banyak orang setelah melewati kedua jalur masuk dari arah selatan ke Kota Makassar tersebut, rata-rata hampir senada memberi julukan bahwa inilah jalur ‘kampungan’ Makassar menuju ‘Kota Dunia’.

Namun, ada juga sejumlah masyarakat yang bermukim di sekitar kedua jalur itu kepada kompasianer berpendapat agar kondisi ‘kampungan’ di dua jalur masuk tersebut dijadikan obyek wisata khas ‘Makassar Menuju Kota Dunia’.

[caption id="attachment_80627" align="alignleft" width="709" caption="Gerbang masuk perbatasan Kota Makassar dengan Kabupaten Takalar/Ft:Mahaji Noesa"]

1292750471943559639
1292750471943559639
[/caption]

Apakah pendapat yang disampaikan dengan nada datar itu serius atau nyindir,tidak begitu jelas. Yang pasti, mereka mengeluhkan karena pada malam hari jalur itu gelap tanpa penerangan jalan. Terutama jalur dari arah perbatasan Kecamatan Barombong (Gowa) ke jalanan masuk sepanjang hampir 3 kilometer ke Kelurahan Barombong, Kota Makassar.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun