Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memaknai Banjir Aspirasi Ke Tim Safari Ramadhan Anggota DPD-RI Muliati Saiman

11 Juli 2015   15:47 Diperbarui: 11 Juli 2015   21:09 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Koordinator Tim Safari Ramadhan H Abdul Wahid ketika berada di Tinobu, Lasolo, Konawe Utara/Ft: Mahaji Noesa"]

[/caption]

Warga masyarakat di lapisan bawah di beberapa kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) umumnya mengetahui peran dan fungsi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih sebatas sama dengan anggota DPR maupun DPRD, untuk menyerap serta memperjuangan aspirasi sekaligus dapat memohonkan bantuan atau anggaran terhadap berbagai kebutuhan. Hal itu, antara lain, terlihat dengan mengalirnya banyak permohonan bantuan juga disampaikan warga kepada para ustadz Tim Safari Ramadhan 1436 H yang dibentuk anggota DPD-RI asal Sultra, Muliati Saiman.

Beberapa hari sebelum memasuki bulan puasa atau Ramadhan 1436 H yang tahun ini dimulai 18 Juni 2015 M oleh seluruh umat Islam di Indonesia, saya mendapat kontak dari sobat Samsul Bahri,SSi. Staf ahli anggota Komite III DPD-RI Muliati Saiman meminta jika punya waktu luang untuk ikut perjalanan Tim Safari Ramadhan Muliati Saiman yang akan berkeliling ke 6 kabupaten daratan di Sultra – kabupaten Konawe, Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel), Kolaka Timur (Koltim), Bombana, dan kota Kendari.

Tawaran ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya di akhir tahun 2014 diajak mengikuti perjalanan reses ibu Muliati Saiman selama tiga hari ke kabupaten Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Selatan. ‘’Titik sasaran di daerah kunjungan Tim Safari Ramadhan kali ini, lebih banyak panorama alam yang lebih menarik dibandingkan Pulau Labengki yang dapat dilihat serta dijadikan referensi bahan penulisan,’’ jelas Pak Sam panggilan keseharian Samsul Bahri, ketika merayu melalui saluran selulernya.

[caption caption="Ceramah ramadhan ustadz Jaisman di mesjid al Madania, Konda, Konawe Selatan/Ft: Mahaji Noesa"]

[/caption]

Entah mengapa keinginan saya selalu terasa membara setiapkali ada tawaran perjalanan dikaitkan dengan keindahan panorama alam. Ketika diajak dalam kunjungan reses akhir 2014, Pak Sam menyebut desa Labengki yang terdiri dari gugusan pulau berlanskap indah di salah satu kabupaten sasaran yaitu Konawe Utara. Salah satu pesona gugusan pulau yang terhampar di pesisir laut Banda, perbatasan provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah tersebut memiliki teluk berbentuk hati berukuran besar dan kini dikenal dengan julukan Teluk Cinta di Labengki. Anda tahu, Pak Sam merupakan kepala desa definitif pertama tahun 2009 di desa Labengki yang penduduknya mayoritas adalah suku laut etnik Bajo.

‘’Saya terima anunya, Pak!’’ Guyon saya menjawab tawaran Safari Ramadhan dari Pak Sam. 

‘’Tenkyu….tenkyu Pak Kompasiana, nanti saya kabarkan lebih lanjut jadwal perjalanan Tim Safari Ramadhan, semoga senantiasa sehat wal-afiat,’’ jawab Pak Sam. Perkenalan dengan Pak Sam tempo hari diawali setelah dia mengaku terlebih dahulu mengenal nama serta menyukai tulisan-tulisan saya di Kompasiana. Dalam pertemanan lebih lanjut dia selalu menyapa saya dengan nama Pak Kompasiana. Hahaaa…, Admin, mohon diijinkan keakraban penggunaan panggilan nama Pak Kompasiana tersebut dapat berlanjut.

Awalnya direncanakan Tim Safari Ramadhan Muliati Saiman akan bergerak di awal-awal ramadhan dengan 10 ustadz yang akan berceramah tarwih di 10 mesjid setiap malam. Akan tetapi, kemudian jadwal berubah, tim bergerak setelah pertengahan Ramadhan, dengan kekuatan 5 orang ustadz, daerah sasaran dipangkas sisa menjadi kabupaten Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Selatan selama dua hari setiap kabupaten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun