Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kontes Ayam Ketawa Pemiliknya yang Teriak, Hahaaa……

13 November 2011   10:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:43 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari perbincangan dengan sejumlah pemilik Ayam, diketahui jika kemampuan kokok dan gerak ayam-ayam lokal tersebut adalah bawaan lahir. Tidak ada bibit khusus yang bisa melahirkan Ayam Ketawa. ''Kemampuan Ayam Ketawa adalah bakat alam. Kita tinggal memeliharanya,'' jelas seorang peserta, kemudian cekikikan sembari merapihkan keranjang ayamnya yang tak lolos masuk final.

Sebanyak 20 ekor dari 300 ekor peserta lomba Ayam Ketawa yang dinyatakan lolos ke babak final. Penyeleksian pemenang dilakukan berdasarkan banyaknya kokokan yang dilakukan di arena lomba. Kali ini, panitianya menetapkan penilaian banyaknya kokokan dalam tempo setiap 10 menit setelah ayam diletakkan di tempat tengger yang disediakan di arena lomba.

Juara pertama, Ayam Ketawa milik H.Nompo dari Komunitas Skarda N yang dalam final mampu berkokok sebanyak 29 kali dalam tempo 10 menit. Dalam penyisihan awal, sang juara ini mampu berkokok sebanyak 45 kali dalam waktu 10 menit. Sebuah TV 21 inci berikut penghargaan diberikan kepada pemilik Ayam Ketawa juara I. Sedangkan Juara II mendapatkan hadiah TV 17 inci, dan juara III hadiah TV 14 inci, plus masing-masing diberikan Piagam Penghargaan dari Panitia Lomba.

Menariknya, ketika 20 ekor Ayam Ketawa mengikuti penilaian final dalam waktu 10 menit ditenggerkan di arena lomba, justru yang terdengar lebih banyak kali bersuit dan berteriak-teriak adalah para pemilik ayam serta pendukungnya yang dibatasi harus berada sekitar 2 meter dari arena lomba.

Beberapa Ayam Ketawa yang masuk final tersebut ada yang terlihat bermalas-malasan di tempat tenggernya, berkokok setelah diteriaki atau disiuli oleh pemiliknya. Ada juga beberapa ayam yang tetap bermasabodo, bertengger santai menyisik-nyisik buluh dengan paruhnya, sementara pemiliknya terlihat selain bersiul dan berteriak juga melakukan gerakan meloncat-loncat memberi isyarat dengan berbagai gaya agar ayamnya berkokok.

Bunyi 20 ekor Ayam Ketawa dalam final justru ditelan riuhnya suitan, siulan dan beragam teriakan dari para pemilik serta tertawaan para penonton yang menyaksikan tingkah pemilik memberi supor agar Ayam Ketawanya melakukan kokokan. Hahaaa.....

Catatan: Tanggal 20 Nopember 2011 nanti, rencananya akan digelar lagi lomba 'Ayam Ketawa' di anjungan Pantai Losari, Makassar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun