Mohon tunggu...
Mohamad AB
Mohamad AB Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan

Menulis untuk bertutur kata...

Selanjutnya

Tutup

Nature

Idul Adha Go Green, STIKes Ibnu Sina Ajibarang Menyelamatkan Bumi

11 Agustus 2019   20:35 Diperbarui: 10 Oktober 2020   16:54 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembungkusan  Daging qurban dengan Daun Jati 11/8 (dokpri)

Penyerahan Bantuan  qurban  civitas akademika STIkesISA ke panitia  11/8 ( dokpri) 
Penyerahan Bantuan  qurban  civitas akademika STIkesISA ke panitia  11/8 ( dokpri) 

Dampak rusaknya ekosistem tanah adalah semakin berkurangnya tingkat kesuburan tanah sehingga lambat laun tanah tersebut akan menjadi tanah kritis yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan. 

Pencemaran air terjadi karena masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat diuraikan dalam air, seperti plastik,deterjen, pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia lainnya Kerusakan lingkungan dapat terjadi akibat faktor alam dan ada juga yang dikarenakan faktor manusia. 

Dalam konsep ekologi dikenal man ecological dominant, artinya manusia merupakan mahluk yang mendominasi lingkungan sehingga bisa merubah kondisi lingkungan tertentu.

Kerusakan lingkungan hidup memberikan dampak langsung bagi kehidupan manusia. Pada tahun 2004, High Level Threat Panel, Challenges and Change PBB, memasukkan degradasi lingkungan sebagai salah satu dari sepuluh ancaman terhadap kemanusiaan. World Risk Report yang dirilis German Alliance for Development Works (Alliance), United Nations University Institute for Environment and Human Security (UNU-EHS) dan The Nature Conservancy (TNC) pada 2012 pun menyebutkan bahwa kerusakan lingkungan menjadi salah satu faktor penting yang menentukan tinggi rendahnya risiko bencana di suatu kawasan.

Saatnya kita renungkan  bahwa sesungguhnya manusia adalah wakil Tuhan di bumi atau "Khalifatullahi fil Ardh" yang memiliki tugas untuk memakmurkan bumi termasuk menjaga, melestarikan, dan melindunginya. Sedangkan perusakan lingkungan bertentangan dengan kewajiban memakmurkan bumi.  

"Dalam salah satu ayat di Alquran menjelaskan bahwa kerusakan alam di darat maupun di laut dikarenakan tangan-tangan manusia itu sendiri dan manusia juga yang akan menerima akibatnya,"..

Disadari atau tidak  dari pemakaian  kantong plastik sebagai wadah pembungkus daging qurban tetah berdampak negatif. Baik yang langsung kepada sipemakainya ataupun yang tidak langsung kepada alam lingkungan yang ditimbulkan.Namun hingga saat ini masih banyak ditemukan di mana mana. 

Dari aspek dampak tidak  langsung  kebersihan lingkungan penggunaan  plastik sebagai pembungkus qurban  secara tidak langsung akan menumpukan sampah  yang  akan menjadi problem baru  yang pada akhirnya sampah-sampah dari kantong plastik ini nantinya akan menjadi PR besar  bagi pemda  dan  pemerintah pusat. 

Karena sampah ini plastik ini akan mencemari,merusak alam ,lingkungan kita. Karena sampah  ini akan sulit terurai oleh  bumi,berarti menggunakan plastik ini tidak langsung adalah mengancam, merusak  kelestarian bumi.

Sementara itu  kandungan zat yang terdapat di kantong plastik hitam adalah logam berat seperti timbal (Pb) yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun