Mohon tunggu...
Mohamad AB
Mohamad AB Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan

Menulis untuk bertutur kata...

Selanjutnya

Tutup

Nature

Idul Adha Go Green, STIKes Ibnu Sina Ajibarang Menyelamatkan Bumi

11 Agustus 2019   20:35 Diperbarui: 10 Oktober 2020   16:54 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembungkusan  Daging qurban dengan Daun Jati 11/8 (dokpri)

Tugas menyelamatkan bumi dari ancaman bahaya sampah plastik sebetulnya ada pada semua penghuni bumi ini tanpa kecuali. Karena manusia diciptakan Tuhan adalah untuk mengabdi padaNYa. 

Di bumi sebagai khalifatul ardh atau sebagai penguasa  bumi manusia harus bijak dan amanah dalam mengelola bumi. Salah satunya ialah menjaga kesuburannya,kelestariannya sehingga manusia dilarang merusak alam,berbuat kerusakan alam.

Dalam konsep Islam lingkungan merupakan satu kesatuan segala mahluk ciptaan Allah yang juga bukti kebesaran-Nya. Sesungguhnya salah satu tujuan hidup manusia adalah mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah SWT, dan salah satu caranya adalah dengan menjaga lingkungan. 

Sebagai khalifah di bumi, kita dituntut untuk menjaga lingkungan sebagai salah satu tujuan hidup menurut Islam,  sebagaimana firman Allah SWT  yang artinya  "Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan" (Q.S. Al Baqarah :11)

Sementara PBB telah memperingatkan Kerusakan Alam akibat Ulah Manusia,seperti yang dilansir www.voaindonesia.com. Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan manusia telah merusak alam walaupun masih ada waktu untuk memperbaiki masalah itu, namun usaha perbaikan itu akan membutuhkan perubahan transformative.

sosialisasi daun penganti kantong kresek
sosialisasi daun penganti kantong kresek

Jika kita kembali merujuk ke al-quran jauh sebelumnya sebenarnya sudah diperingatkan Tuhan seperti yang tertera dalam Q. S. ar-Ruum [30]:41  yang artinya "Telah  tampak  kerusakan  di  darat  dan  di laut  disebabkan  karena perbuatan  tangan  manusia.Maka  dalam kontek ini  sangat wajar jika PBB pun menegaskannya setelah melalui  berbagai hasil studi.  

Namun apa yang kita saksikan selama ini, ketika Idul Adha  menjelang, salah satu kesibukan panitia biasanya  antara lain ialah menyiapkan  pembungkus daging qurban untuk dibagikan ke mereka yang berhak menerima. Karena  agenda rutin yang selalu dilakukan pada saat Idul Adha ini adalah memotong hewan qurban, baik itu Sapi, Kambing atau Domba. 

Satu satunya pembungkus yang lazim digunakan ialah kantong plastik,entah itu berwarna ataupun yang hitam. Pertimbangan pemakaian ini ialah karena mudah, praktis dan murah. 

Karena faktor ekonomis inilah kantong plastik kresek  mendominasi  menjadi pembungkus daging qurban. Jika kita  menyusuri  ke tempat tempat pembagian qurban, kita pasti dengan mudah menemukan kantong plastik  sebagai  pembungkusnya. 

PBB menyerukan agar penduduk bumi menghindari efek terburuk dengan mengubah cara kita memproduksi apa yang kita konsumsi, mulai dari makanan dan energi, sampai pada bagaimana kita menangani limbah dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun