Mohon tunggu...
Magriza Apriansyah
Magriza Apriansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penggerak

Bergerak sebagai pemerhati beberapa kebijakan dan fenomena dilihat dari sisi filsafat, hukum, sosial dan antropologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dunia Memilih Dante

22 Agustus 2022   22:59 Diperbarui: 22 Agustus 2022   23:01 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dante Alighieri dengan nama asli yaitu Durante Degli Alighieri menjadi bapak bahasa negara Italia, lahir di Firenze pada tahun 1265 lalu bertemu dengan Guru Yang Agung di tahun 1321. Memiliki darah bangsawan Italia sebagai pemimpin yang agung, sebagai teoritikus politik namun Dante lebih dikenal dengan Bapak Frasa karena beliau memiliki karya yang sangat abadi maka Italia atau bahkan dunia memilih Dante menjadi bapak frasa yang sangat agung. Dalam frasa La Divina Comedia atau dalam bahasa inggris Divine Comedy yang memiliki arti "Komedi Ketuhanan" menjadi pedoman kehidupan, perpolitikan, dan bahkan percintaan. La Divina comedia memilki beberapa sub bab yaitu Inferno (neraka), Purgatory (alam pembersihan), dan Paradise (Surga) yang menceritakan kehidupan Dante dari perpolitikan, sebagai bangsawan, dan bahkan percintaannya bersama Baeatrice Portinari.
Dari masa kehidupannya atau bahkan perpolitikannya dengan frasa yang ditulis Dante yaitu "orang-orang yang berada dalam neraka yang paling dasar adalah orang-orang yang mencoba netral padahal krisis moral moral sedang terjadi" hal tersebut menceritakan bahwa kehidupan Dante tidak selamanya mulus namun setiap orang ditekankan bahwa mencoba netral pada saat moral mulai mengalami terkikis menjelaskan bahwa orang tersebut yang mencoba netral adalah orang yang menyilahkan suatu kebodohan sedang terjadi dan di beri tempat untuk dipentaskan. Maka Dante yang dijuluki "Sang Penyair" juga melukis "Infero" atau nama lainnya "The Hell Of Dante" yang melukiskan tentang tatanan neraka dan dalam tingkatan neraka tersebut dijelaskan siapa saja penghuninya. Dante menjadi sang penyair yang memberi gambaran banyak kehidupan dan menjadi pedoman pula bagi setiap manusia bahkan, gambaran Dante di dunia tidak pernah pudar.
Dari gambaran percintaan Dante mengejar cintanya Beatrice Portinari dari Inferno (neraka), melalui Purgatory (alam pembersihan), sampi menuju Paradise (Surga) bahwa Dante dalam fraso berjudul Canto menceritakan dirinya menemukan dirinya yang asli di hutan yang gelap tidak terjamah cahaya karena Beatrice Portinari. Namun kisah cinta romantic tersebut pupus dan bahkan tidak menyatu dengan alasan Beatrice yang memiliki darah bangsawan Perancis menikah lebih ketimbang Dante, sedangkan Dante menikah setelah Beatrice menikah. Namun Dante menjelaskan bahwa yang jatuh cinta tidak perlu memiliki. Kisah roman ini bahkan mengalahkan kisah Romeo And Juliet yang ditulis oleh William Shakespeare. Dante membuat patung atas mukanya sendiri sedang bersedih, setiap orang beralasan atas patung itu tentang Dante yang kehilangan gelar bangsawannya padahal penjelasan dari Dante bersedih karena kehilangan Beatrice.
Dante menjadi sosok yang agung, Sang Penyair, Guru Bahasa dan panutan kehidupan. Atas nama besar Dante penulis menuliskan hal tersebut, karena Dante menjadi Guru Spritual atau Guru yang tak terlihat bagi penulis. Sekiranya penulis kurang dalam menulis atau menggambarkan Dante mohon maaf karena Dante menjadi Guru Agung yang mungkin tidak bisa dijabarkan oleh penulis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun