Mohon tunggu...
Mag True
Mag True Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mudahnya "Menipu" Orang Indonesia yang Jauh dari Agama dan Kurang Memahami Agama

1 Januari 2018   15:33 Diperbarui: 5 Januari 2018   00:24 4691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

INDONESIA - 01 januari 2018

Asslamau'alaykum

Pernahkan anda melihat orang lebih memilih sesama jenis dari lawan jenis? Inipun sama saja dengan "orang yang lebih mempercayai kebohongan dan kebodohan daripada kebenaran". Sekiranya begitulah kata yang tepat, banyak orang Indonesia yang  jauh dari agama dan kebutaan akan ajaran AGAMANYA SENDIRI.

Banyak sekali orang orang Indonesia tidak memegang teguh agamanya, contohnya saja jika dilihat dari survei 53% orang muslim di Indonesia tidak bisa membaca qur'an, itu sangat ironis dimana Indonesia merupakan negara drngan penduduk dengan populasi Muslim terbanyak didunia, namun tidak semua dari mereka memegang agamanya dengan teguh, dapat dilihat saat sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya saat berjama'ah dimasjid, berapa syaf terisi? Apalagi sholat subuh, tidak sampai 3 syaf

Inilah yang membuat kebodohan akan agama merajalela, dan ini yang menghancurkan agama itu sendiri, dimana pemeluknya meninggalkan ajaran ajaran agama mereka dan mendekati larangan larangan dri agama yang mereka anut.

Lebih parahnya lagi, ada orang orang yang menggunakan gelar gelar dosen, dan gelar gelar keagamannya untuk menyesatkan orang orang yang buta akan agamanya sendiri, ditambah dengan sekularisasi politik yang dilakukan Presiden yang memperkeruh suasana, mengapa? Yaa dengan begitu orang orang tidak akan menggunakan agama dalam menjalankan hak politik mereka, sedangkan kita tahu beberapa agama tidak bisa dipisahkan dari politik

Naaah dengan parahnya situasi ini makin berani orang orang yang tidak mengerti ajaran ajaran agamanya untuk berkoar koar, bahkan ada yang sampai berani "NGAKU NGAKU USTADZ" contohnya si "Permadi Arya", yaa ini adalah orang yang sama sekali tidak mengerti ajaran agamanya dan bahkan tidak bisa bahasa arab, tapi sangat berani mengaku sebagai Ustadz, yang jika kita lihat postingan postingan di sosial media milik permadi malah menyudutkan agamanya sendiri, dan "anehnya" yang senang itu adalah orang orang yang berasal dari kalangan nonmuslim, dan lebih aneh lagi ada saja orang muslim yang mengikui si Permadi ini, naah bisa dikatakan orang yang mendukun si Permadi adalah orang yang jauh dari agama.

Contoh lain, ada dosen disalah satu universitas kenamaan di Negara ini, yang sok sok ikut ikut ngomong agama, padahal dia sendiri tidak memahami ajaran agamanya! Bahkan dia mengatakan Allah tidak melarang LGBT, naah dialah Ade Armando, yaa dialah orang yang bermodal gelar "dosen" berani koar koar,  padahal jika dilihat oleh orang orang yang sudah memahami agamanya dengan benar postingan mereka ini NGAWUR, dan banyak menistakan agamanya sendiri, dan anehnya orang orang seperti ini adalah orang orang yang mendukung penguasa sekarang, yang kira kira sama tidak memiliki ilmu agama yang baik, dan inipun terlihat jika orang otang seperti ade armando, dan abu janda sangat didukung oleh penguasa, jika dilihat sudah sering dilaporkan, tapi kasusnya tak pernah ditangani!! Aneh bukan?  Yaa sangat aneh.

Nah orang orang yang jauh dari agamanya ini sangat sangat mudah ditipu oleh orang orang seperti permadi dan armando, sebenarnya ada banyak nama lain, tapi cukup sampai disini dulu, lain kali saya akan membahas nama nama lain yang bermodal gelar tapi menyesatkan banyak orang.

Wassalamu'alaykum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun