Mohon tunggu...
Humaniora

Pentingnya Guru Memahami Tipe Belajar Siswa

16 April 2018   02:15 Diperbarui: 16 April 2018   02:50 1573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sering kita jumpai dalam proses belajar mengajar seorang anak didik yang sulit memahami jika seroangguru matematika hanya memeberi instruksi tanpa memberi contoh. Ataupun jika seorang guru sejarah yang terus bercerita tanpa memberi sebuah ilustrasi secara nyatanya. Tidak dapat dipungkiri hal tersebut tergantung oleh tipe belajar setiap siswa.

Tipe belajar merupakan suatu sarana pembelajaran dimana sarana tesebut dapat membuat siswa paham akan apa yang sedang dipelajarinya. Pada dasarnya tugas seorang guru adalah memahamkan siswanya meskipun urusan paham pun kembali bergantung kepada siswanya. Usaha maksimal untuk memahamkan pun harus benar benar dilakukan secara matang,karena proses belajar sangat mentntukan hasilnya.

Untuk mengenali tipe belajar seorang siswa, akan diuraikan 3 tipe belajar menurut Sutanto (2006) :

Tipe Visual

Siswa yang memiliki tipe visual akan cenderung memahami suatu hal melalui apa yang mereka lihat. Misalkan seperti warna, potret mental, hubungan ruang dan gambar mrnonjol dalam suatu materi. Ciri tipe visual diantaranya :

1.Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan

2.Berbicara dengan cepat

3.Pengeja yang baik dan dapat melihat kata kata yang sebenarnya dalam pikiran pada dirinya.

4.Lebih mudah mengingat apa yang dilihat dari pada apa yang didengar

5.Mengingat dengan asosiasi visual

6.Memiliki masalah untukmengingat instuksi verbal kecuali jika dengan ditulis dan sering meminta orang lain membacakannya

7.Lebih suka membaca daripada dibacakan. Termasuk tipe pembaca yang cepat

8.Lebih senang dengan seni gambar daripada musik

9.Sering menjawab pertanyan dengan jawaban singkat iya atu tidak

10.Biasannya tidak terganggu oleh keributan

Tipe Auditori

Padatipe auditori seorang siswa akan lebih mudah memahami suatu hal dengan pendengarannya. Hal yang dimiliki siswa adalah modal mengakses segala jenis bunyi dan kata. Hal yang menonjol dari tipe ini pada umumnya adalah musik, irama, dialog internal dan suara yang menonjol dari pemilik tipe auditori. Ciri ciri tipe auditori diantaranya :

1.Lebih senang berbicara kepada diri sendiri saaat melakukan sesuatu

2.Pehatiannya mudah terganggu oleh keributan

3.Menggerakkan bibir seperti mengucapkan tulisan pada buku ketika membaca

4.Senang membaca dengan keras dan mendengarkan dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, perubahan dan warna.

5.Merasa kesulitan menulis dan lebih suka mengucapkan dengan lisan

6.Suka musik dari pada seni gambar

7.Suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar

8.Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik

Tipe Kinestetik

Tipe kinestetik biasanya dimiliki oleh siswa yang senang belajar melalui gerak, emosi daan sentuhan. Hal yang dimiliki siswa merupakan gerakan, koordinasi,irama,tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Ciri ciri tipe siswa yang kinestetik diantaranya :

1.Berbicara dengan perlahan

2.Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka saat berbicara

3.Berdiri berdekatan saat berbicara dengan lawan bicarannya

4.Fokus pada fisik dan banyak bergerak

5.Belajar melalui manipulasi dan penerapan langsung (praktik)

6.Mengahafal dengan cara berjalan dan melihat

7.Menggunakan jari ketika membaca

8.Banyak menggunakan isyarat tubuh

9.Tidak mengingat geografis kecuali sudah pernah di tempat tersebut

10.Menyukai permainan yang menyibukkan 11.Mencermikan sebuah perbuatan dengan gerakan sat membaca. Misalkan mengetuk ngetuk pena, jari, kaki atau memainkan jari saat membacat dan mendengarkan.

Dari uraian diatas manakah tipe belajar setiap siswa yang sudah dijumpai ? setelah mengetahui tipe belajar seorang siswa tentu akan ada perubahan hasil belajar yang sangat berbeda. Jangan salahkan siswa yang tidak bisa memahami jika seorang guru monoton meggunakan pembelajaran dengan metode cerama saja, karena setiap siswa memiliki tipe belajr yang berbeda beda.

Sekian semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun