Mohon tunggu...
Maghfirah
Maghfirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Learning State

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Kegiatan Belajar Mengajar di Luar Lingkup Sekolah Selama Masa Pandemi

25 Maret 2021   19:14 Diperbarui: 25 Maret 2021   19:38 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di saat Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19) keluar yang membuat kegiatan belajar mengajar dirumahkan. 

Poin-poin yang dicantumkan didalam surat edaran nomor 2 yaitu, Proses Belajar dari Rumah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusa.

Belajar dari Rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19 dan Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah dapat bervariasi antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah diantara lain Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan baik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/ nilai kuantitatif.

Hal ini juga berkesinambungan dengan SDGS nomor 4, mutu Pendidikan. Dimana mutu Pendidikan zaman pandemi saat ini menekankan beberapa poin diantara nya adalah Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan, Peningkatan kualitas pendidik dan sarana pendukung Pendidikan, Peningkatan layanan pendidikan, Memperkuat dan mengembangkan pendidikan karakter.

Seorang guru SMA Al Iklas, Bekasi, mencetuskan sebuah inovasi baru yaitu kegiatan belajar mengajar diluar lingkup sekolah pada masa pandemic ini. Kegiatan belajar mengajar ini bersifat ringan di saung milik nya.  Guruh (49) membentuk sebuah komunitas dengan para orangtua di daerah Jalan Kelud Kiri Atas, Jatibening, Kota Bekasi. Komunitas yang dibentuk ini bernama Griya Wiyata. 

Griya Wiyata terbentuk berlandaskan masa pandemic yang merugikan warga sekitar dan berdampak besar pada psikis anak-anak. Seperti yang Guruh lontarkan di saung komunitas Griya Wiyata, (14/3), beliau mengatakan, "Terbentuk ya karena pandemi ini banyak warga menengah kebawah hilang pekerjaan, sedangkan mereka sudah berkeluarga dan butuh makan. Anak-anak jadi jenuh bahkan sampai kejadian maling jajanan itu ya".

Menurut nya anak-anak bisa bertindak mencuri jajanan tidak jauh dari keadaan ekonomi dan kualitas Pendidikan yang menurun dimasa pandemic ini. Guruh mengatakan ada sekitar 15 anak yang ia tanyai langsung mengenai kondisi PJJ dan 13 dari mereka mengatakan bahwa mereka sangat jenuh dengan PJJ dan menumpuk nya tugas.  "Karena itu griya wiyata di bentuk, agar anak-anak ini mendapat ilmu dan bimbingan yang berkualitas di masa pandemi ini, juga kegiatan belajar mengajar di saung ini sangat menaati protocol Kesehatan covid-19" ucap ketua komunitas Griya Wiyata, Guruh (49). "Kita disini memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengajar Bahasa inggris, menggambar, menari, dan mengaji. Ilmu-ilmu yang menyenangkan untuk anak-anak pelajari di sela waktu PJJ mereka" katanya.

Guru mengatakan bahwa selama 5 bulan terlaksana nya kegiatan belajar mengajar ini, anak-anak selalu ingin jam nya ditambahkan, karena keseruan di dalam nya membuat keinginan belajar mereka meningkat.Hingga kini, kegiatan belajar mengajar di saung Griya Wiyata masih tetap berjalan di setiap hari sabtu dan minggu pada jam 9 pagi sampai jam 12 siang.  

Kegiatan ini perlu dikaji perlu lebih dalam oleh pemerintah dan terutama Kemendikbud, karena kegiatan ini bisa memberikan impact baik yang bisa mendatangkan hal besar di bidang mutu pendidikan. SDGS yang bertujuan untuk mengembangkan Mutu Pendidikan yang juga bertujuan untuk memperbaiki mutu Pendidikan dalam masa pandemi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun