Mohon tunggu...
Magfira Adzania
Magfira Adzania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Masyarakat UNJ

Publikasi Hasil Wawancara Perspektif Orang Tua Terhadap Tantangan Pembelajaran Daring Via WhatsApp Group (WAG)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tantangan Pembalajaran Daring via WhatsApp Group (WAG) bagi Orangtua

25 Oktober 2021   10:44 Diperbarui: 25 Oktober 2021   10:48 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyebaran  Virus COVID-19 hampir di seluruh dunia, menyebabkan terhambatnya beberapa aktivitas manusia. Tidak  terkecuali dalam keberlangsungan pelaksanaan pendidikan. Sistem pendidikan di masa pandemik ini, mengharuskan pembelajaran dilakukan secara online (daring). Perkembangan IPTEK terus dimanfaatkan keberadaannya, demi menunjang keefektifan belajar secara daring. 

Tidak dapat dipungkiri, WhatsApps merupakan platform media sosial yang saat pandemi ini, sangat dimanfaatkan oleh para guru dan siswa untuk saling berkomunikasi memberikan informasi belajar untuk memperlancar jalannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Benarkah orang tua siswa harus bisa menggunakan WhatsApp?

Bagi peserta didik usia SMP-Mahasiswa, aplikasi belajar online bukan lagi hal baru bagi mereka, karena mereka telah lebih piawai dalam menggunakan smartphone. Tetapi nyatanya, pembelajaran daring dengan IPTEK ini, masih banyak menitikberatkan peran orang tua sebagai pembimbing belajar anak dari rumah untuk mengakses media pembelajaran, terutama bagi siswa yang  masih duduk di bangku SD dan belum memiliki Handphone sendiri. 

Oleh sebab itu, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, terlebih lagi dalam menggunakan WhatsApp Group (WAG) yang menghubungkan siswa dengan guru dalam satu ruang diskusi.

Foto: Dokumen Wawancara Magfira Adzania 
Foto: Dokumen Wawancara Magfira Adzania 

Lantas, tantangan seperti apa yang orang tua hadapi saat menggunakan WhatsApp?

WhatsApp memang tidak asing lagi digunakan sebagai aplikasi pesan pada ponsel cerdas dalam kehidupan sehari-hari. Bukan masalah besar, bagi orang tua yang terbiasa menggunakan WhatsApp dalam kesehariannya. 

Namun akan berbeda pada para orang tua yang gagap IPTEK. Bahkan, tidak pernah mengakses internet di setiap harinya. Hermih (37), sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) yang memiliki 2 anak masih duduk di bangku SD. Ia mengalami berbagai tantangan dalam menggunakan WhatsApp 

"Sehari-hari saya pakai WhatsApp , jadi enggak masalah kalo gunainnya. Paling kendalanya, jaringan yang jelek sama kuota sih yang terbatas. Sekarang aja kuota dari pemerintah udah dikitkan sampe belum turun juga. Terus suka masih bingung paling kalo gurunya ngirim link didalam link."

Foto: Dokumen Wawancara Magfira Adzania
Foto: Dokumen Wawancara Magfira Adzania

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun