Mohon tunggu...
Magdalena Suster
Magdalena Suster Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar merangkai kata

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berproses dengan Senang Hati

15 Februari 2023   12:07 Diperbarui: 15 Februari 2023   12:11 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Seseorang bersyukur kepada Tuhan atas segala berkat yang boleh terjadi dalam dirinya. Bersyukur  karena pengalaman-pengalaman hidup yang sesalu menyertai perjalanan hidup. Seseorang bersyukur karena diperkenangkan untuk mengalami semua peristiwa suka dan duka itu. 

Dalam  hidup ini ada hal-hal yang menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan akan selalu beriringi. Pengalaman yang menyenangkan dan pengalaman yang kurang menyenangkan adalah bagian dari hidup setiap orang. pengalaman yang menyenangkan ialah ketika seseorang mampu bersyukur karena menikmati hidup, ketika mampu berelasi kepada Tuhan lewat hidup rohani, ketika mampu berelasi dengan baik terhadap diri dan sesama dan lain sebagainya. 

Sebaliknya pengalaman yang kurang menyenangkan yang seseorang alami dalam hidup ini misalnya ialah ketika seseorang merasa tidak dapat berbuat apa-apa, ketika seseorang tidak mampu berelasi dengan baik, ketika seseorang kurang percaya diri dan lain sebagainya.

            Semua pengalaman di atas, membuat diri seseorang mampu berpikir lebih baik. Seseorang merasa bahwa semua itu  membuat dirinya semakin mengenal kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri. 

Seseorang lebih mengenal lebih dalam siapa diriku dan bagaimana saya relasi/bersosialisasi terhadap orang yang saya jumpai dalam keseharianku. Pengalaman ini juga membuat saya mengerti dan memahami bahwa hidup ini tidak selalu mudah. 

Seseorang harus mampu melewati segala proses agar dapat mencapai niat baik yang telah ada dalam dirinya sejak seseorang dilahirkan. Pengalaman ini selalu berlawanan walaupun hidup tidak selalu mudah tetapi tetap setia pada  prossnya. 

Namun, ada keyakinan bahwa segala sesuatu ada hal yang baik maupun hal kurang baik yang terjadi dalam keseharian dan itu adalah bagian dalam hidup. Satu hal yang membuat hati tidak mudah untuk putus asa atau patah semangat ialah berpikir positif dan memaknai setiap pengalaman yang terjadi. 

Seseorang merasa bahwa setiap pengalaman yang terjadi dalam hidup ialah cara Tuhan untuk mendidik dan mendewasakan diri untuk semakin mengenal betapa besar kasih-Nya. 

Tuhan yang menciptakan saya baik adanya maka Dia akan meneruskan kebaikan itu dalam lewat orang-orang yang saya jumpai dalam hidup. Seseorang menyadari bahwa tidak mudah untuk dipahami tetapi tetap percaya bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya.

           Pada awalnya seseorang membangun relasi/sosialisasi dengan keluarga dan sesama. Mereka mengajar orang tersebut tentang banyak hal. 

Oleh karena kesetiaan mereka mengajar dan menemani akhirnya mengetahui dan mengerti bermacam hal. Selain keluaraga dan teman-teman yang sangat berperang penting yang tidak dapat dilupakan atau dipisahkan dalam hidupku ialah pengaruh masyarakat di sekitar. 

Masyarakat ini tidak dapat dipisahkan karena bersama mereka juga terjadi suatu pembentukan relasi/sosialisasi yang baik dan buruk. Orang-orang yang ada lingkungan dimana seseorang hidup. 

Masyarakat yang berada di  lingkungan sekitar misalnya keluarga besar, orang sekampung dan masyarakat luas. Dari mereka ini seseorang belajar sesuatu yang mungkin tidak didapatkan dalam keluarga. Hal-hal yang baru dalam hidup bersama dengan orang banyak. 

Dari masyarakat ini seseorang mengetahui apa yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat yang dianggap benar dan salah. 

Hidup bersama dalam membangun relasi/sosialisasi yang semakin luas ini menjadikan pribadi seseorang semakin mandiri dan juga bertanggungjawab dan memiliki perang penting dalam hidup bersama dengan orang lain.

Masyarakat itu termasuk dalam pembentukan relasi/sosial seseorang yang baik dan yang buruk. Relasi yang bisa seseorang rasa dalam lingkungan yang semakin luas ini misalnya pada masa masuk sekolah dasar. 

Orang yang dijumpai tidak hanya mereka yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal dimana seseorang itu hidup. Akan tetapi meraka tidak dikenal akan menjadikan relasi itu semakin luas dan bahkan tidak mampu lagi orang sebut satu persatu karena semakin banyak. 

Hal ini juga mengikuti irama kehidupan seseorang yang terus menerus berkembang baik dalam pengetahuan maupun dalam bergaul. Seseorang dalam membangu relasi/sosial terhadap yang lain semakin baik dan bermakna. 

Salah satu relasi yang semakin luas ini ialah ketika seseorang bertemu dengan bapak guru, ibu guru, teman-teman sebaya dan juga teman yang berumur lebih tua darinya. Relasi ini semakin membentuk pribadi seseorang yang mandiri dan bertanggungjawab terhadap diri dan lingkungan sekitar seseorang berperan yang bisa saya sumbang untuk orang lain. 

Pengalaman seseorang sebagai rahmat yang tidak dapat diukur nilainya dan memperkuat imannya bahwa segala sesuatu adalah anugerah Tuhan. Oleh karena itu, tidaklag salah kalau seseorang berniat melakukan yang terbaik dalam hidup demi keselamatan diri dan juga sesama. Seseorang berpikir demikian karena dari mulanya saya diciptakan baik adanya. 

Saya yang diciptakan baik adanya ini selalu didorong untuk melakukan yang baik dalam hidup. Sesama juga merupakan ciptaan yang sama seperti diriku yakni dari mulanya baik adanya. Saya sebagai sesama bagi mereka yang diciptakan baik adanya bertanggung jawab untuk berlakukan yang baik sebagaimana kehendak Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun