Mohon tunggu...
mafazatun nurul izzah
mafazatun nurul izzah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

pend.islam anak usia dini / UIN MALIKI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Self Management

17 April 2020   00:02 Diperbarui: 17 April 2020   00:00 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

self-management adalah suatu cara  dimana klien memperbaiki perilaku mereka sendiri secara langsung dengan memakai satu strategi atau  beberapa strategi. Jadi self management yaitu suatu strategi perubahan tingkah laku yang diinginkan dan mampu menjadi fasilitator anak untuk mengatur perilaku anak itu sendiri.  penerapan strategi self management dapat meningkatkan disiplin anak dalam belajar, Pelaksanaan disiplin anak dalam belajar merupakan bentuk perilaku dalam aktivitas yang mampu mempengaruhi prestasi anak.


menurut (Cormier1985:520) ada lima tujuan dalam self management, yang pertama, memberikan keterangan dan deskripsi peristiwa kepada klien, dan juga mengilustrasikan penggunaan enam faktor monitor diri untuk klien. yang kedua, mengarahkan seorang dalam memonitor diri sebagai salah satu program perubahan tingkah laku. Yang ketiga, membagikan keterangan dan uraian kejadian pada klien, dan juga mendeskripsikan pemakaian stimulus kontrol (pengaturan lingkungan) menjadi cara pengawasan untuk mengambil atau menambah standar tingkah laku. Yang keempat, menyampaikan keterangan dan uraian kejadian pada klien serta mengilustrasikan pemakaian empat cara  untuk memberikan penguatan pada klien. Yang kelima, mengarahkan seseorang bagiamana memakai penguat diri pada klien.

Menurut (Cormier, 1985;524) ada beberapa macam strategi self management.


Self-monitoring (pengamatan diri)


self-monitoring merupakan suatu metode dimana klien mengamati dan mendokumentasikan hal-hal tentang diri mereka dan hubungan mereka dengan kondisi lingkungan. Berikut Langkah-langkahnya,


a. Rasional, yaitu konselor memberi penjelasan mengenai apa yang akan dimonitor dan mengapa, menegaskan bahwa hal seperti ini mampu       dilakukan sendiri dan bisa dilakukan sesering mungkin.
b. Penentuan respon, pada fase ini konselor harus membantu klien memilih usaha yang ditargetkan secara eksplisit.
c. Mencatat respon, pada fase ini konselor mengajarkan yang berkenaan dengan waktu, metode, dan alat-alat untuk mencatat.
d. Melakukan respon dan setiap minggu klien bisa menjumlakan frekuensi dan membuat petanya.
e. Menunjukkan data, yaitu klien bisa memasang data ditempat yang bisa dilihat dan memotivasi kemajuanya.


Stimulus-control (Pengendalian rangsangan)


(Cormier, 1985;524) menyampaikan dua dasar penggunaan stimulus-control yakni bisa digunakan untuk mengurangi karakter-karakter yang tidak diinginkan dan menambah karakter-karakter yang baik.
  Untuk mengurangi karakter yaitu dengan mengecilkan saluran Gerakan yang  berkaitan dengan perilaku tersebut dalam bentuk:


a. Menggelolah aktivitas yang membuat tempat itu menjadi penghambat dalam mengontrol perbuatan.
b. Menggelolah aktivitas yang memungkingkan klien bisa dikontrol oleh orang lain.
c. Menghilangkan gejala atau merubahnya
d. Menciptakan strategi untuk menghilangkan gejala.


            Sedangkan untuk meningkatkan sebuah karakter yaitu dengan membuat aturan awal kegiatan yang berkenaan dengan respon dalam bentuk:


a. Membangun aktivitas yang diperhitungkan secara telaten untuk memperlihatkan perbuatan yang diinginkan.
b. Memfokuskan perilaku Ketika dalam keadaan tertentu.
c. Memajukan secara berangsur-angsur pada suatu keadaan.
d. Memfasilitasi kondisi yang membantu, baik oleh orang lain maupun hal-hal yang mampu mengingatkan diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun