Mohon tunggu...
MAFAKHIR ANWAR
MAFAKHIR ANWAR Mohon Tunggu... Operator - PEKERJA SOSIAL

Belajar dari pengalaman hidup adalah guru terbaik...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Mudik dan Pulang Kampung

23 April 2020   14:19 Diperbarui: 23 April 2020   14:35 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Percakapan setengah serius antara bos dan anak buah...
Anak buah : Bos.... Lebaran tahun ini kita masih dapet THR kan..?
Si Bos : Mudah mudahan usaha kita tetep jalan, banyak orderan...Alhamdulillah sampai saat ini kita juga masih GAJIAN insya Allah THR nanti dipikirkan...
Anak buah : Amiiin Bos....
Si Bos : oiya....nanti Lebaran kamu jadi MUDIK..? Inget Himbauan pemerintah untuk perayaan lebaran tahun ini DILARANG MUDIK
Anak buah : sepertinya saya harus taat bos, dengan aturan pemerintah untuk tidak MUDIK, lagian bulan kemarin saya sudah PULANG KAMPUNG... Walapun BEDA rasanya antara MUDIK dan PULANG KAMPUNG, demi kebaikan bersama harus ditaati.
Nanti THR saya Transfer saja buat siMbok dikampung..., Biarpun setiap GAJIAN selalu saya sisihkan buat si Mbok, tapi kalo THR rasanya BEDA..., Mudah2an si mbok tetap diberikan kesehatan...
Si Bos : Amiiin..... Ya sudah sana kembali kerja....
Anak buah : Siap Bos..... 

Setelah membaca cerita diatas menurut saya tidak ada kalimat yang salah, biasa saja tidak ada yang terlihat janggal. 

Kenapa..? karena yang menulis cerita itu saya, ..... seorang kaum kumuh yang tidak popular, tidak familiar dan yang pastinya saya tidak punya kekuasaan. 

Tapi coba kita bandingkan dengan kalimat dibawah ini, yang saya kutip dari wawancara najwa shihab bersama Presiden RI di Acara MATA NAJWA (Tran7, 22 April 2020).

Awalnya, Najwa Shihab mengungkap data dari Kemenhub sudah hampir 1 juta orang curi start mudik dan tersebar di berbagai daerah.

"Apakah berarti keputusan melarang yang melihat situasi tapi faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah?" tanya Najwa Shihab.

"Kalau itu bukan mudik. Itu namanya pulang kampung. Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan lalu mereka pulang karena anak istrinya memang ada di kampung," jawab Jokowi.

kemudian apa yang terjadi ?? HEBOH....

Masyarakat bertanya tanya apa bedanya MUDIK dengan PULANG KAMPUNG....? sindiran dan nyinyiran bertebaran di Medsos......, hampir semua Netijen menganggap pernyataan itu adalah sebuah lelucon. 

Nah..... Kenapa kalimat Mudik dan Pulang kampung menjadi satu Polemik? padahal tidak ada yang salah menurut saya dari pernyataan Pak presiden diacara tersebut.  lalu permasalahannya ada dimana...? kalo kita bandingkan cerita diawal tulisan ini dengan pernyataan Bapak Presiden, sekali lagi tidak ada kalimat yang salah, biasa saja tidak ada yang terlihat janggal.

kita semua kan tahu...kalo MUDIK itu suatu kegiatan masyarakat yang berangkat dari kota menuju kampung halaman yang dilakukan hanya pada saat menjelang perayaan HARI RAYA keagamaan, sedangkan PULANG KAMPUNG itu suatu  kegiatan masyarakat dari kota menuju kampung halaman yang bisa dilakukan kapan saja, diluar waktu perayaan HARI RAYA keagamaan,  jelas bukan...?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun