Mohon tunggu...
mad yusup
mad yusup Mohon Tunggu... Full Time Blogger - menggemari nulis, membaca, serta menggambar

tinggal di kota hujan sejak lahir hingga kini menginjak usia kepala lima

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Guk Guk dan Gong Gong

1 Desember 2021   07:12 Diperbarui: 1 Desember 2021   07:31 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

          Kucing mengeong, anjing ..........

Jawabannya hampir dipastikan menggonggong, bukan menggukguk. Sebaliknya ketika pertanyaannya adalah:

          Suara ayam kukuruyuk, dan suara anjing ........

Jawabannya pun tak mungkin gong gong, tapi guk guk.  

Dalam benak kita sebagai penutur bahasa Indonesia tentunya gonggongan sang anjing akan tetap ditulis dengan guk guk guk (disertai tanda seru) bukan gong gong gong (disertai tanda seru). Karena justru akan terlihat aneh.

Atau dengan  sebuah peribahasa yang sangat populer: Biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu.

Walhasil, apakah pepatah atau peribahasa itu lebih pas dengan bahasa Malaysia karena  onomatopenya nampak benar untuk suara anjing, yaitu gong gong. Anjing menggongong, tidak menggukguk.

Benarkah?

Seperti disebutkan di awal, onomatope lazimnya adalah sebuah bentuk verba (kata kerja). Dan sebuah kata kerja seringkali tidak harus sama penulisannya dengan onomatopenya. Meskipun ada juga yang tetap sama. Misalnya singa mengaum (verba), dan itu dari penulisan bunyi suara singa, aum (onomatope). Pun juga dalam bahasa Inggrisnya. Suara singa ditulis dengan roar (onomatope), dan kalimat singa mengaum akan ditulis: the lion roar (verba). Ada kesamaan antara onomatope dan verba.

Sementara untuk anjing, onomatopenya guk guk dan verbanya gong gong. Termasuk dalam bahasa Inggris sekalipun. Suara anjing ditulis dengan woof woof (onomatope), dan kalimat anjing menggonggong akan ditulis: the dog bark (verba). Ada perbedaan antara onomatope dan verba.

Walakin, uniknya ada persamaan verba dalam bahasa Indonesia dan Malaysia untuk onomatope anjing yaitu menyalak (salak) sebagai sinonim dari menggonggong (gong gong). Dan diksi menyalak ini bisa pula digunakan sebagai verba dari suara senapan. Jadi meski sama-sama menyalak, onomatopenya berbeda. Anjing tetaplah guk guk dan senapan tentunya dor dor.

Jadi  tak perlu memaksa untuk gong gong. Apalagi sampai mengejar keluar. Guk guk!

Bogor, 1 Desember 2021  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun