Mohon tunggu...
mad yusup
mad yusup Mohon Tunggu... Full Time Blogger - menggemari nulis, membaca, serta menggambar

tinggal di kota hujan sejak lahir hingga kini menginjak usia kepala lima

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sebuah Slogan dari Pinggir Sungai

16 November 2020   23:31 Diperbarui: 17 November 2020   17:25 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semakin lengkap sudah semua 'kehebohan' ini dengan berita kerumunan yang juga tidak terhindarkan kala menyambut kedatangan seorang tokoh .

Seperti slogan di tepi Ciliwung, imbauan protokol kesehatan pun menjadi sia-sia karena tak berhasil menggugah kepekaan kita (sense of belonging and sense of crisis) untuk bertanggung jawab terhadap nasib sesama.  

Kepekaan di masa krisis ini butuh keteladanan dari mereka para elit. Sabab nu jadi korban angger we nu alit (Karena yang jadi korban tetap rakyat kecil).

Bogor, 16 November 2020   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun