ADA 2 VERSI AVENGERS ?
Dalam post credit film Thunderbolts terdapat diskusi sesama anggota New Avengers yaitu Yelena Belova, John Walker, Ava Starr, Alexei  Bob "Sentry", dan Bucky.
Yelena mengatakan "Mengapa Publik ngak menerima  memakai nama Avengers, bahkan Sam Wilson menyatakan sebagai pelangaran hak cipta?". Sebenarnya, tidaklah salah bila publik belum begitu menerima, hal ini latar belakang dari anggotanya, Yelena belova, Ava Starr, John Walker, Alexei, dan Bob "Sentry".
Yelena sebagai mantan Red Room Assasin, dengan label Widow, berurusan dengan pemerintah paska Civil War,  berdasarkan pakta Skovia accord, bersama Natasha Romanov,  Ava Starr, sosok dengan label GHOST, imbas percobaan  energi Quantum, buronan,ditolak  beberapa  negara. John Walker, mantan Captain America kemudian dikenal sebagai US Agent  punya latar belakang suram, mencuri serum illegal  serum "Flag Smasher", membunuh orang , walau nama berhasil dipulihkan oleh Pemerintah. Alexei Red Guardian, gelar Red Guardian hanya masa lalu, bahkan secara bercanda Valentina menyebut Old Santa. Bob Sentry, penganguran yang memiliki gangguan  split personal, aksinya yg menyelenyapkan orang dijalan tetap jadi trauma bagi publik Amerika.
Aksi dari para New Avenger ini berhasil menyelamatkan sejumlah orang, belum dianggap sebagai aksi heroik seperti para Avenger versi Steve Roger.
Kenapa Sam Wilson menolak atau keberatan ?
Sam Wilson, pewaris Shield Steve Roger, lebih diterima publik US,  aksinya dalam penyelamatan  Perwira Angkatan Udara disandera teroris, penyelamatan anggota GRC, mencegah perang terbuka US lawan Jepang di Celestial Island, dan berhasil menjinakkan moster merah Presiden US Ross. Dunia lebih mengapresiasi.
Sam Wilson belum secara tegas menolak dalam arti konfontasi, lebih "keberatan" Yelena dkk memakai label "Avengers" walau ada kalimat "New". Sam Wilson merasa lebih layak menyandang label Avengers. Sam Wilson ingin mewujudkan cita-cita dari Steve Roger dan ide dari  Presiden Ross.
Dari sekian nama New Avengers hanya Bucky yang bisa diajak bicara, dan mengajak bergabung, kemudian menolak. Mungkin belum sampai tarap pembicaraan utuh.
Siapa saja kemungkinan yg akan gabung ke Sam Wilson?
Yelena dkk telah memakai label "New Avengers", lantas siapa kemungkinan yang akan bersama-sama Sam Wilson. Sebut saja  Joaqun Torres perwira US Air Force, yang memiliki EXO-7 Falcon,  dimodifikasi oleh Angkatan Udara Amerika, langsung  terhubung dengan Rhodey War Machine sama sama dari USAF. Selanjutnya Eisha Bredley Black Captain Amerika, Shira Haas- Ruth Bat Seraph the widow, Betty Ross, dalam komik sebagai She Red Hulk atau mungkin Thaderous Ross.
Selanjutnya ?
Avenger dalam komik memiliki banyak versi, ada Avengers, West Coast Avengers, Mighty Avengers, Dark Avenger, Â Young Avengers dll. Semua ini teknik marketing dari MCU. Seolah olah ada 2 versi Avengers walau dalam komik tidak aneh.Â
Keberanian MCU membuat konsep yang berbeda dari film sebelumnya patut dihargai, sehingga tidak mengulang  film sebelumnya hanya sekedar ganti judul. Ambil Contoh Multiverse of Madnes, itu mirip kelanjutan dari seri Wandavision, kenapa tidak disebut Wandavision sesion 2 atau final chapter. Hampir seluruh jalan cerita hanya Wanda saja hampir setegahnya film. Brave New World, kalau saja dalam film tersebut  kembali duet Sam Wilson dan Bucky maka orang berpendapat lanjutan dari seri Falcon and Winter Sodier.
Thunderbolts sebagai sebuah film MCU memang belum seutuhnya mengambarkan film dengan karakter kuat, beberapa adegan terasa dipaksakan. Film MCU yang utuh membangun karakter kuat, membuat penasaran adalah Capt.America Winter Soldier, di film tersebut karakter sahabat Steve Roger benar benar dibangun.
Atau peminat film marvel sudah bosan  lihat tokoh pahlawan super hero, sehinga sosok yang "terbuang", lebih dinikmati.  Menjadi seorang yang berharga tidak harus memakai seragam atau pangkat "Tom Cruise Few Good Man"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI