Mohon tunggu...
Mohammad Adrianto Sukarso
Mohammad Adrianto Sukarso Mohon Tunggu... Lainnya - Apapun Yang Menurut Saya Menarik

Lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta yang sekarang sudah mendapat pekerjaan di bidang menulis. Masih berharap punya tekad untuk menulis lebih bebas di platform ini.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Magical Magyars, Sejarah Kedigdayaan Hungaria dalam Sepak Bola

9 Juni 2021   11:00 Diperbarui: 9 Juni 2021   11:05 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lanskap sepak bola terus menerus berubah dari masa ke masa. Sejak olahraga ini kali pertama ditemukan pada pertengahan abad ke-19, banyak perubahan terjadi dalam sejarahnya. Mulai dari perubahan peraturan, taktik dan strategi, hingga pembuatan serta pemecahan rekor silih berganti diciptakan oleh ratusan aktor lapangan hijau. Sepak bola juga menjadi saksi klub maupun timnas membangun legasi mereka, menjadi seperti yang kita lihat sekarang. Sayang, tidak semua tim mampu melanjutkan kerajaan mereka, dan menghilang dalam peta persepakbolaan.

Melihat timnas Hungaria di era sekarang, cukup sulit melihat negara ini mampu memenangkan trofi bergengsi. Jangankan piala dunia, untuk lolos ke piala EURO saja, mereka harus melewati babak playoff penuh lika liku. Materi pemainnya pun tidak sebanding dengan raksasa macam Prancis, Italia, Spanyol, atau Jerman. 

Atas hal ini, tentu banyak yang beranggapan kalau timnas Hungaria tidak memiliki prestasi apapun di kancah sepak bola internasional. Tetapi, siapa sangka bahwa negara ini pernah menjadi salah satu tim yang mampu meneror lawan-lawannya.

Magical Magyars

Adalah Magical Magyars (biasa disebut juga "Magnificent Magyars"), julukan bagi generasi emas Hungaria. Diracik oleh Gustav Sebes, timnas Hungaria masa itu dikenal sebagai tim ultra ofensif. Menggunakan formasi yang terbilang unik 2-3-3-2, The Magical Magyars memiliki prinsip "menyerang dan bertahan bersama-sama". Dengan bentuk formasi tersebut, pemain tidak terpaku terhadap satu posisi. Mereka leluasa bertukar posisi baik dalam menyerang maupun bertahan. 

Selama masa kejayaan dari 1950 hingga 1956, mereka memiliki catatan apik dalam urusan mencetak gol. Tercatat 62 pertandingan, mereka berhasil menyarangkan 266 gol. Tandanya, mereka memiliki kurang lebih rataan 4 gol di tiap pertandingan. Tidak hanya itu, dalam Piala Dunia edisi 1954, 27 gol berhasil mereka hasilkan ke gawang lawan. Ini membuat Hungaria menjadi pemegang rekor sebagai negara pembuat gol terbanyak dalam satu gelaran Piala Dunia. 

Tentunya, pencapaian tersebut tidak bisa diraih tanpa adanya pemain-pemain kelas wahid dalam timnas Hungaria. Sandor Kocsis, Zoltan Czibor, Nandor Hidegkuti, dan mega bintang Ferenc Puskas, menjadi motor utama dalam sisi ofensif The Magical Magyars. Kocsis dan Puskas silih berganti mencetak gol demi gol untuk Hungaria, sementara Czibor dan Hidegkuti berperan dalam mendikte penyerangan. Tidak lupa juga Josef Boszik yang mengawal lini pertahanan, serta kiper Gyula Grocsics sebagai benteng kokoh di lini terakhir. Keenamnya dianggap sebagai pemain kunci dalam kesuksesan The Magical Magyars.

Kemenangan demi kemenangan mereka raih di periode emas mereka. Terhitung dari 50 laga yang mereka jalankan selama 6 tahun tersebut, 42 di antaranya berakhir dengan kemenangan Hungaria. The Magical Magyars juga berhasil mengharumkan nama Hungaria di kancah dunia, dengan membawa pulang medali emas dalam Olimpiade Helsinski di tahun 1952, serta Piala Sentral Eropa yang dihelat pada 1948 hingga 1953. 

Miracle of Bern (Sumber: thehardtackle.com)
Miracle of Bern (Sumber: thehardtackle.com)

Miracle of Bern

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun