Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Hamidy
Muhammad Iqbal Hamidy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya seorang pemikir dengan kritisasi dan rasa ingin tau yang tinggi :)

Selanjutnya

Tutup

Film

Biografi dan Jenjang Karir Adolf Hitler

4 Juli 2022   02:45 Diperbarui: 4 Juli 2022   06:16 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

For all my dear reader

pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan sosok yang terkenal dengan kekejamannya pada masa perang dunia ke-2, yaitu pemimpin dari negara Jerman yang berasal dari Fraksi Nazi yaitu Adolf Hitler. 

Adolf Hitler berasal dari Austria, dia besar disana bersama keluarganya lalu, pada masa mudanya ia ingin menjadi pelukis ternama, akan tetapi takdir berkata lain sampai dia memutuskan untuk bergabung dengan militer dan saat disana dia merasa bahwa negaranya seakan-akan sedang dikendalikan oleh kelompok Yahudi dengan cara menyerahnya Jerman dengan cara menandatangani perjanjian Versailles. 

Setelah dia dilepaskan dari militer, Hitler diangkat menjadi agen intelejen, dan diperintahkan untuk menyusup ke sebuah aula bir Hofbrauhaus di Munich, Jerman yang manjadi pusat perkumpulan Partai Buruh Jerman (DAP) yang dipimpin oleh Anton Drexler, setelah mengintai dan memberikan hasil laporan, dia memasuki partai tersebut dan mulai berorasi tentang permasalahan di Jerman. 

Sepanjang jalan dia berorasi dia dengan sangat cepat memperoleh suara dan dukungan sangat banyak dari rakyat kecil, setelah itu dia mencari donatur untuk membesarkan partai nya dan dipertemukanlah dia dengan Earnst Hanfstaengl seorang pengusaha Jerman dan dari Hanfstaengl lah Hitler dikenalkan dengan orang-orang ternama lainnya yang akan menyokong Hitler dalam partai nya, setelah itu dia menyewa SA (Tentara Bayaran) yang dipimpin oleh Ernst Rohm sebagai pengawal dan angkatan militer pribadi Hitler. 

Seiring berjalannya waktu Drexler berupaya meyakinkan Hitler agar partai DAP bergabung dengan partai Sosialis Jerman demi memperluas dan memperoleh lebih banyak algi dukungan, tetapi Hitler tidak mengkompromi hal tersebut, alhasil pun jika Drexler bersikeras maka dia akan mundur dan membuat partai barunya lagi yang mana partai DAP akan kehilangan semua supportnya karna beralih ke partai barunya hitler atau Drexler mundur dari jabatannya dan menyerahkan kekuasaan penuh partainya kepada Hitler yang mana dalam arti lain Hitler mengakusisi Partai nya dan mengupan prinsipnya menjadi partai Nasionalis Sosialis Anti Semite yang nantinya akan menjadi cikal bakal NAZI.

Dengan orasinya yang membara-bara tentang negaranya yang seakan-akan sedang dikuasai oleh Yahudi dan mendoktrin untuk membenci kaum Yahudi dan komunis untuk diusir dari negaranya dan dianggap sebagai musuh dalam selimut.

Tidak hanya dari orasinya, akan tetapi dia juga menulis beberapa selembaran yang nantinya akan dimasukkan kedalam koran pada berita utama, tetapi ada seorang wartawan dari pihak pemerintahan yang menulis dan mencatat dan memotong beberapa orasi Hitler yang menjadi salah kaprah dan membelokkan fakta untuk menjatuhkan Hitler beserta partainya yaitu Fritz Gerlich yang mana dia bekerja sekaligus kawan dekatnya komisaris Von Kahr, mereka berdualah yang selalu mencoba membalikkan keadaan agar dengan "menyadarkan" rakyat Jerman saat itu yang sudah terdoktrin orasi Hitler. 

Pada suatu hari Von Kahr mengundang Hitler untuk "mengajak" dia ke kursi pemerintahan dalam rangka untuk merevolusi pemerintahan di Berlin dengan cara turun ke jalan secara langsung mengambil alih Gedung Reichtag, bila Hitler setuju maka persyaratan adalah, jika Hitler ingin berorasi harus lebih tenang dan damai tanpa ada unsur "pembencian" dan kekerasan didalamnya, alasannya adalah karena tiap kali Hitler berorasi dengan berapi-api, para SA yang di sewa Hitler selalu menyerbu Reds (Militer Resmi Jerman) dan selalu saling serang satu sama lain antara Reds dengan SA.

Hitler pun tergoda dan mengikuti arahan dari Von Kahr, lalu Hitler meminta Rohm untuk menenangkan para SA agar tidak ada keributan dan meminta support dari pemimpin fraksi Nasionalis sayap kanan, yaitu Jenderal Ludendorff untuk memimpin pergerakan atau marching para SA di Berlin dalam rangka pemindahan kekuasaan Bersama Komisaris Von Kahr dan Ludendorff menyetujui hal tersebut, akan tetapi saat hari yang dijanjikan Von Kahr untuk mengambil alih Gedung Reichtag, dia meninggalkan Hitler karna tujuan utama Von Kahr itu untuk mendiamkan Hitler, akan tetapi rencana itu terdengar oleh Hitler dan dia melaksanakan rencana pengambil alihan kekuasaan tersebut sendiri 

Bersama partai nya dan Hitler mengalami kekalahan besar sampai dirinya diadili dan dipenjara 5 tahun di penjara Landsberg dengan tuntutan penghianatan tingkat tinggi karna rencana yang dibuat Von Kahr dan yang dilaksanakan Hitler seorang diri itu semacam kudeta terhadap pemerintahan saat itu, tetapi Hitler diberikan keringanan yaitu dia akan mendapatkan pembebasan bersyarat dalam kurun waktu 9 bulan. Kehidupan Hitler selama di penjara dia hanya menulis buku atau Riwayat hidup singkat yang akan dipublikasikan secara masal.

Setelah Hitler bebas mendapatkan pembebasan bersyarat dalam kurun waktu 10 bulan dia mendapatkan informasi bahwa ada 2 orang yang berupaya menekan dan salah satunya menuntut perceraian partai yang sudah Hitler bangun yaitu Gregor Strasser dan Joseph Goebbels, Hitler pun memutuskan Kembali ke partai dan melanjutkan perjuangan di kancah perpolitikan setelah beberapa bulan dia vakum menikmati udara segar karena baru saja bebas dari penjara. 

Singkat cerita Hindenburge berhasil memenangi pemilu saat itu dan Ludendorff mengundurkan diri dari partai nya Hitler karna ketidakbecusannya mengurus partai yang menyebabkan kekalahan Ludendorff saat pemuli, satu-persatu fakta pun mulai terungkap bahwa Strasser adalah mata-mata yang diutus Hindenburge (lawan politiknya) untuk memecah belah partai Hitler, akan tetapi yang setia hanyalah Joseph Goebbels yang mana dia memberikan support penuh kepada Hitler dan Hitler pun kembali berkuasa dan bahkan berhasil menempati kursi parlemen dibawah hukum dengan cara mengambil bagiannya secara terpisah agar mudah membuat kebijakan baru supaya partainya bisa menduduki kursi parlemen, hal tersebut terbukti bahkan sampai hampir 80% kursi parlemen berisikan orang-orang dari partai nya. 

Para milisi SA yang berada dibawah pimpinan Rohm pun mulai disingkirkan dan digantikan oleh SS karna SA sudah memberikan kesan buruk di masa lalu yang mana selalu melakukan perkelahian/kekerasan.

Seiring berjalannya waktu saat kekuasaan Hitler sudah mencapai puncaknya sebagai kanselir Jerman Hitler pun menetapkan beberapa kebijakan seperti kebebasan berpendapat, perkumpulan (Asosiasi), dan pers ditangguhkan untuk sementara waktu, Hak privasi yang berkaitan dengan telefon dan pos komunikasi dicabut, dan bahkan hak rancangan undang-undang yang berada ditangan Presiden berpindah menjadi ditangan kanselir Jerman yang mana menjadikan Jerman pada saat itu negara kepolisian dan merubah kekuasaan nya mutlak berada ditangan kanselir, lalu Hitler pun mulai menyingkirkan bahkan membunuh orang-orang yang sudah tidak lagi sepemikiran dengannya, seperti Strasser, Rohm, bahkan seorang wartawan yang Bernama Fritz pun merupakan salah satu dari beberapa korban kejahatan dan kekejaman Hitler.

Kebencian Adolf Hitler dengan kaum Yahudi dan komunis itu karna dia melihat kejadian-kejadian yang menurutnya janggal, mulai dari dunia militer, pemerintahan, perpolitikan, dan pasar banyak dikendalikan oleh kaum Yahudi sehingga menyengsarakan rakyat di Jerman karna segalanya dikuasai oleh kaum Yahudi, sampai pada titik puncak dia berhasil menjadi Presiden atau pemimpin di Jerman yang mana dia memiliki kuasa penuh untuk melakukan kekejaman-kekejaman nya terhadap kaum Yahudi dan komunis, diantaranya :

  • penyiksaan terhadap tahana politik
  •  dengan cara melakukan pembunuhan secara masal terhadap kaum Yahudi (Kristallnacht)
  • memenjarakan lawan politik di kamp konsentrasi dengan dalil pembangkang terhadap Jerman/penghianatan
  • Genosida, yang mana tercatat dalam sejarah ada 2,7jt warga Yahudi dibunuh dengan dalil "solusi akhir" untuk orang Yahudi (Operation Reinhard)

Dari sumber yang saya dapatkan melalui film "Rise of evil : Hitler", semua ini dia lakukan karna rasa Nasionalis nya yang tinggi dengan negaranya, dia mencintai negaranya lebih dari siapapun, dan pembantaian terhadap kaum Yahudi yang dia lakukan semata-mata ingin memulihkan/memurnikan (Ras Arya) kembali Negaranya dengan menghalalkan segala cara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun