Audit berbasis risiko atau dalam bahasa inggris nya Risk Based Audit adalah sebuah metode yang digunakan oleh auditor internal dalam melaksanakan tugas auditnya. Dengan adanya audit berbasis risiko ini, akan memberikan jaminan bahwa risiko yang sudah ada dapat dikelola oleh pihak manajemen perusahaan dengan baik. Dengan adanya Risk Based Audit seluruh tanggung jawab manajemen dapat dipastikan telah dilakukan secara efektif. Salah satu tanggung jawab manejemen ini adalah memastikan internal control telah memadai di perusahaan serta manajemen risiko sudah dilakukan dengan tepat dan benar.
Pekerjaan sebagai auditor internal sekarang banyak dibutuhkan oleh perusahaan- perusahaan kecil maupun besar. Jika kita ingin bekerja sebagai auditor internal di perusahaan, kita harus mempunyai kemampuan dasar di bidang akuntansi.
Sekarang, seberapa penting peranan audit internal diperusahaan? Berbicara mengenai Risk Based Audit, Audit internal memiliki peranan penting di dalam perusahaan, karena tugas utama dari audit internal adalah audit internal melakukan evaluasi terhadap implementasi dan proses kinerja dari manajemen resiko. Manajemen resiko merupakan proses mengidentifikasi,menilai serta mengendalikan risiko yang ada di dalam perusahaan. Risiko merupakan hal-hal yang menjadi penghambat dan pencapaian tujuan di dalam perusahaan. Jika kita selalu mengidentifikasi risiko dari awal (seperti apa yang akan terjadi ke depannya) kecil kemungkinan risiko tersebut akan terjadi. Maka dari itu, audit internal sangat diperlukan di dalam perusahaan karena audit internal dituntut untuk memiliki kemampuan yang lebih dalam mengendalikan antara tujuan dan risiko perusahaan.
Selain itu, tujuan audit internal juga adalah menemukan hal yang tidak beres yang terjadi di sebuah perusahaan. Karena terkadang terdapat masalah yang dihadapi oleh perusahaan yang berasal dari internal perusahaan ; seperti masalah karyawan. Dari sini para auditor melakukan investigasi untuk mengetahui kebenaran nya.
Salah satu kecurangan yang terjadi di perusahaan adalah karyawan yang mencuri uang atau memanipulasi bon pembelian barang di perusahaan agar karyawan tersebut bisa mendapatkan keuntungan. Dengan adanya audit internal ini, bisa memberikan keyakinan pada manajemen untuk mengidentifikasi dan melakukan perbaikan dalam hal sistem pengawasan perusahaan secara keseluruhan. Setelah mengidentifikasi, audit internal juga akan mendokumentasikan langkah apa saja yang diambil untuk meringankan tingkat risiko yang dihadapi, tujuan nya untuk sebagai catatan evaluasi ke depan nya agar tidak terjadi kesalahan yang terulang.
Sumber :
https://auditorindonesia.or.id/2021/02/03/risk-based-audit/
http://mywaskitopedia.blogspot.com/2017/04/audit-berbasis-risiko-risk-based-audit.html
https://crmsindonesia.org/publications/5-alasan-pentingnya-audit-internal-bagi-perusahaan/
