KABUPATEN JEMBER, Pandemi Covid-19 membuat semua kegiatan menjadi terbatas, tak terkecuali kegiatan perkuliahan. Setelah lebih dari dua tahun terkendala pandemi Covid-19, Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) akhirnya dapat berjalan seperti sediakala sebagai bentuk implementasi Tridharma Pendidikan, yaitu Pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan perguruan tinggi dapat berperan dalam membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta teknologi.
Sebagai wujud realisasi tersebut, 13 Universitas di Kabupaten Jember berkolaborasi untuk menginisiasi penyelenggaraan program KKN Kolaborasi PT se-Jember dengan tema "Pemaksimalan Peran Perguruan Tinggi dalam Penataan Data Kemiskinan Berbasis TIK di Kabupaten Jember". Sebanyak 2.480 mahasiswa dari universitas se-Kabupaten Jember terbagi menjadi kelompok dengan anggota 10 mahasiswa yang terjunkan di tanggal 23 Juli - 26 Agustus 2022.
Kelompok 205 merupakan kelompok dari program KKN Kolaborasi PT se-Jember yang diamanahkan untuk menjalankan tugas di Desa Sumberpakem, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. Anggota kelompok 205 berasal dari mahasiswa Universitas Jember dan STIKES Bhakti Al-Qodiri dari berbagai bidang keilmuan seperti farmasi, kedokteran gigi, keperawatan, akuntansi, manajemen, dan sastra inggris. Selain itu, pendampingan KKN dibimbing oleh Dosen Pembibing Lapang (DPL) Lukman Wijaya Barata yang mengarahkan serta membimbing mahasiswa KKN 205 dalam melaksanakan program kerja untuk membangun Desa Sumberpakem.
Kelompok KKN Kolaborasi 205 menyadari bahwa di era digitalisasi ini untuk memperoleh informasi dapat dilakukan dengan cepat. Salah satu media yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi tersebut adalah situs web. Maka dari itu, program kerja kelompok KKN 205 mengangkat tema teknologi dan pemanfaatan media digital dengan tema “Optimalisasi WEB Desa Sebagai Sarana Informasi dan Promosi Produk Desa”. Pada program kerja ini, anggota KKN berkolaborasi dengan perangkat desa serta operator web desa untuk memperbarui fitur dan penambahan informasi pada web desa. Sehingga, web desa dapat menjadi sumber informasi utama di desa yang dapat diakses oleh warga desa Sumbepakem. Diharapkan dengan adanya informasi terbaru mengenai web desa sehingga masyarakat dapat mengetahui kegiatan dan informasi berkaitan dengan desa.
Selain mencantumkan informasi terbaru yang berkaitan dengan desa, web desa juga digunakan untuk mempromosikan produk-produk dari desa, seperti batik, tahu petis, pujasera BUMDes, dan produk umkm lain. Sehingga produk desa dapat mempromosikan di web desa. Dengan demikian, usaha-usaha yang berasal dari desa dapat lebih dikenal baik di dalam desa maupun di luar desa. (ian/mdw/KKN205)
https://unej.ac.id/
http://stikesalqodiri.ac.id/
