Mohon tunggu...
Made Selamat
Made Selamat Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

semangat selalu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Candu dan Demam Game Online

21 Januari 2022   18:05 Diperbarui: 21 Januari 2022   18:18 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarya demam game online merupakan hal yang sangat baru dikalangan masyarakat pada umumnya,sehingga hampir Sebagian besar dari masyarakat udah mulai terpengaruh dengan adanya game onlain tersebut.Tidak hanya itu saja permainan game onlaine ini tidak memandang usia mulai dari anak-anak dibawah umur sampai orang dewasapun udah mulai terpengaruh oleh adanya game onlaine ini.Bukan hanya anak dibawah umur sampai orang dewasa yang terpengaruh,tapi udah mulai merambat ke orang tua anak itu sendiri.

Selain itu salah satu  dampak dari seringnya memainkan game online ini yaitu semakin sering memainkanya maka akan menimbulkan kecanduan pada pemainya itu sendiri.Maka ini juga bisa disebut dengan sebutan lain yaitu sebagai gaming disorder.Bila orang tersebut sudah mengalami gaming disorder maka orang tersebut akan mengalami perubahan fungsional dan structural pada system saraf terhadap pemain game online tersebut.Sehingga akan mempengaruhi sistem yang mengatur perasaan senang, menguranggi minat belajar dan menghilangkan rasa untuk memotivasi diri  terhadap pemain itu sendiri.

Makanya baru-baru ini ada sebuah wacana dari pemerintah pusat untuk membelokir beberapa akun game onlaine yang dianggap bisa mengganggu perkembangan mental si  pemain game onlain itu sendiri mulai dari anak dibawah umur,dewasa hingga orang tua itu sendiri.Sehingga pemerintah pusat menganggap beberapa game onlaine yang memiliki fitur yang sifatnya mengganggu perkembangan otak pemain itu sendiri.

Salah satu penyebab yang membuat anak-anak kecanduan main game onlaine yaitu karna adanya  faktor pendukung yaitu  adanya  pengaruh dari lingkungan sekitar tempat tingal yang terjadi secara terus-menerus sehingga dari sini kita tau bahwa factor yang paling berpengaruh yaitu factor lingkungan baik dari keluarga sendiri maupun dari masyarakat sekitar adalah penyebab utamanaya orang menjadi candu game onlaine.

Dari argumen di atas,maka kita jadi tau bahwa kecanduan yang dirasakan oleh seseorang anak  pemain game onlaine bisa jadi diawali oleh orang tua itu sendiri  karna saking sayangnya yang berlebihan  kepada seorang anak .Demi rasa sayang yang berlebihan kepada si anak ,maka kesadaran orang tua akan mulai berkurang dan mengabaikan kedisiplilan yang sudah diajarkan sejak dini oleh orang tua terhadap anak  itu sendiri.Selain itu,masyarakat yang ada dilingkungan sekitar juga memperlihatkan cara main game onlaine secara bergelombol atau berkelompok,sehingga hal ini secara tidak langsung akan membuat dia yang memainkan  merasa ikut ada di alamnya.Maka pada akhirnya seorang anak merasa tidak bersalah sama sekali,walaupun ia telah main game onlaine sharian sehingga mengakibatkan kecanduan.

Sebenernya main game tidaklah salah.Namun ,jika sudah sampai kecanduan maka lambat laun akan merusak mental dan kehidupan sosialnya,selain itu bila ingin keluar dari lingkaran candu memang tidak mudah tapi bisa diusahakan secara bertahap dan bertahap karna kecanduan game onlaine tidak bisa digilangkan sekaligus dari para pecandu.

Selain itu,kita bisa memberikan motivasi kepada pemain game onlaine supaya bangkit dari keterpurukan itu dengan cara tidak mencacinya.Untuk para orang tua kita bisa membatasi dengan cara menguranggi jatah kuota yang akan dibeli dan bisa juga dengan cara membatasi pemakaian gadget.Selain itu bisa juga dengan cara mengenalkan permainan-permainan tradisional yang sudah ada sejak dulu.Jika yang candu game onlaine itu masih kanak-kanakan.Maka kita bisa memperkenalkan mereka pada kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik,contohnya seperti olahraga dan kesenian yang mengunakan fisik misalnya seni tari yang langsung berkaitan dengan fisik dan lain sebagainya.Memang cukup sulit untuk menghilangkan kecanduan main game onlaine bila tidak ada tekad dan niat dari si candu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun